Pages

Pages

Minggu, 05 Mei 2013

Ini Jawaban Dubes Inggris Terhadap Indonesia Terkait Kantor Free West Papua di Oxford


Sebagai tanggapan terhadap instruksi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Bapak Joko Suyanto, untuk memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia atas masalah ini, Duta Besar Mark Canning mengatakan:

  "Saya berharap untuk menjelaskan posisi kami pada subjek, yang kita kenal adalah salah satu yang sensitif terhadap Pemerintah Indonesia.

Seperti kita menjelaskan kepada Duta Besar Indonesia Bapak Thayeb di London, Jumat (3/5/13) pandangan Dewan Oxfordl, dan memang Bapak Benny Wenda, tidak harus  mencerminkan sebagai orang-orang dari Pemerintah Inggris.

Dewan, seperti semua dewan di Inggris, bebas untuk mendukung  keinginan apa pun penyebabnya. Mereka bukan bagian dari pemerintah. Biasanya Parlement tidak diarahkan dengan cara apapun oleh pemerintah.

Pandangan dari pemerintah Inggris yang dikenal selama ini. Kami menganggap Papua sebagai bagian dari negara ini dan ingin menikmati kedamaian dan kemakmuran sebagai bagian lain dari bangsa ini.

Kami, bagaimanapun, berbagi sentimen yang diungkapkan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pilay Jumat (3/5/13) ketika ia mengatakan bahwa ada kekhawatiran hak asasi manusia di Papua yang perlu ditangani.

tentu saja Saya  menyadari bahwa upaya sedang dilakukan untuk mencoba untuk memperbaiki ini, serta untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan sosial, dan kami sepenuhnya mendukung mereka.

Kami tetap berhubungan dengan semua orang yang mencoba untuk bergerak maju untuk Papua, termasuk Gubernur baru, yang saya temui minggu lalu. "

Dubes Inggris Untuk RI : Mark Canning

Editor: Turius Wenda

Sumber :  www.malanesia.com

visit www.loogix.com