Jayapura- Satu hari setelah pelatikan Gubernur Provinsi Papua, Luka Enembe,
sejumlah menteri negara beserta Panglima TNI dan Kapolri, menggelar
rapat koordinasi di Hotel Traveller, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu, 10
April 2013. Selain gubernur, turut hadir bupati se Tanah Papua.
Menteri yang hadir dalam pertemuan itu adalah Menko Polhukan Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pendidikan M. Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Bert Kambuaya, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Menteri Kesehatan Endang, Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Dalam pertemuan itu, para menteri negera ingin mendengar secara langsung kendala pembangunan Papua sehingga terkesan lamban serta apa saja yang dicapai selama pelaksanaan otonomi khusus sekitar 12 tahun. Fokus yang menjadi perhatian para menteri adalah masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Menteri yang hadir dalam pertemuan itu adalah Menko Polhukan Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pendidikan M. Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Bert Kambuaya, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Menteri Kesehatan Endang, Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Dalam pertemuan itu, para menteri negera ingin mendengar secara langsung kendala pembangunan Papua sehingga terkesan lamban serta apa saja yang dicapai selama pelaksanaan otonomi khusus sekitar 12 tahun. Fokus yang menjadi perhatian para menteri adalah masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
"Kami ingin mengetahui
apa kendala dan solusinya untuk mengatasi problem pambangunan di Papua,
secara langsung dari gubernur dan bupati," kata Gubernur Papua, Lukas
Enembe.
Pemerintah pusat, lanjutnya,sangat memberikan perhatian besar bagi pembangunan Papua, terutama mengatasi kemiskinan, keterisolasian, keterbelakangan, sehingga perlu mendapat masukan untuk mendapat solusinya.
"Pemerintah pusat menganggap para bupati dan gubernurlah yang sangat mengerti persoalan di Papua, sehingga meminta masukan," katanya. (eh)
Pemerintah pusat, lanjutnya,sangat memberikan perhatian besar bagi pembangunan Papua, terutama mengatasi kemiskinan, keterisolasian, keterbelakangan, sehingga perlu mendapat masukan untuk mendapat solusinya.
"Pemerintah pusat menganggap para bupati dan gubernurlah yang sangat mengerti persoalan di Papua, sehingga meminta masukan," katanya. (eh)