Wakil Dubes AS, Kristen Bauer. (inioke.com) |
Jayapura, 18/3 – Wakil Duta Besar AS,
Kristen Bauer berkunjung pertama kali ke Papua 18-22 Maret mendatang.
Selama di Papua Kristen Bauer akan mengunjungi Wamena, Jayapura dan
Timika.
Dalam rilis pers via email yang dikirim Kedutaan Besar Amerika kepada
wartawan, Kristen Bauer mengatakan, di kota-kota tersebut ia akan
bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintah dan non pemerintah guna
mendengarkan harapan, rencana, dan tantangan yang dihadapi untuk
meningkatkan pembangunan masyarakat Papua. AS mendukung pembangunan di
Papua, termasuk melalui program Badan Pembangunan Internasional AS
(USAID).
“Keterlibatan AS di Papua bertujuan membangun relasi masyarakat dan
pendidikan antara Amerika Serikat dan Indonesia melalui peningkatan
kerjasama di bawah kemitraan komprehensif AS-Indonesia. Amerika Serikat
memandang Papua bagian dari Indonesia dan mendukung pembangunan ekonomi
serta dialog,” kata Kristen Bauer dalam rilis persnya, Senin (18/3).
Menurutnya, ia juga akan bertemu dengan masyarakat Papua dan
mengunjungi berbagai lokasi program. Termasuk sebuah sekolah di Wamena
yang menggunakan buku-buku pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia
yang dikembangkan oleh Yayasan Kristen Wamena (YKW) dengan bantuan dana
sebesar $2.8 juta dari proyek USAID di Papua. Juga bertemu dengan para
alumni berbagai program pertukaran yang disponsori oleh Amerika Serikat
dan menekankan dukungan AS pada program-program pengembangan pendidikan
di Papua.
“Dalam pertemuan wakil dubes juga mendengarkan kontribusi yang telah
dilakukan oleh para alumni untuk masyarakat setelah menyelesaikan
program-program mereka di Amerika Serikat,” ujarnya.
Dikatakan, ia juga akan meresmikan program diplomasi olahraga (sport
diplomacy) di Wamena. Diplomasi ini menjembatani hambatan bahasa dan
budaya untuk mempersatukan masyarakat. Olahraga membekali para pemuda
dengan banyak ketrampilan yang penting seperti kerjasama tim, disiplin,
manajemen waktu, dan kepemimpinan. Kemampuan ini membantu para
olahragawan muda untuk sukses secara akademis dan karir.
“Dengan membantu para pemuda dan membuka kesempatan bagi mereka, kami
berharap mereka akan menjadi warga Indonesia yang luar biasa dan
menjadi mitra bagi Amerika Serikat di masa depan. Juga mengunjungi
Museum Budaya Papua untuk mengetahui lebih lanjut sejarah masyarakat
Papua. Terakhir berkunjung ke Timika dan bertemu dengan tokoh masyarakat
dan pemerintah guna mendengarkan penjelasan tentang bagaimana PT
Freeport memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan masyarakat dan
kesempatan pendidikan bagi masyarakat Papua,” kata Kristen Bauer. (Jubi/Arjuna)