Pages

Pages

Jumat, 15 Maret 2013

SEORANG DIDUGA KELOMPOK BERSENJATA DITANGKAP

Ilustrasi. (Google.com)
Jayapura, 15/3 (Jubi) - Polres Kepulauan Yapen menangkap seorang pria, BM yang diduga bagian dari kelompok bersenjata di wilayah itu.

Saat dikonfirmasi tabloidjubi.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya mengatakan, BM diduga anggota dari kelompok bersenjata yang ada di Kepulauan Yapen pimpinan FO. BM ditangkap, Rabu (13/3).

“Sebelum penangkapan terjadi baku tembak antara polisi dengan kelompok tersebut. Kelompok bersenjata pimpinan FO selama ini kerap melakukan keresahan di Kepulauan Yapen. Mereka selalu memeras perusahaan yang sedang melakukan pekerjaan pembangunan jalan,” kata I Gede, Jumat (15/3).

Menurutnya, sekitar sebulan lalu kelompok ini memeras perusahaan yang sedang membangun jalan. Mereka meminta uang Rp. 20 juta. Namun perusahaan hanya memberikan Rp.3 juta, dan menganggap jika perusahaan tersebut masih memiliki hutang Rp. 17 juta lagi.

“Mereka lalu kembali mendatangi perusahaan untuk menagihnya. Pihak perusahaan merasa resah dan melapor ke Polisi. Selanjutnya polisi melakukan pengamanan. Rabu lalu mereka kembali mendatangi kamp perusahaan dan membawa senjata rakitan serta da juga jenis SKS standar milik polisi . Jumlah mereka saat itu sekitar 20 untuk menagih sisa Rp. 17 juta,” ujarnya.

Namun dikatakan I Gede, pihak perusahaan tidak menuruti permintaan kelompok itu. Hal ini membuat mereka marah dan melakukan penggeledahan di kamp. Aksi itu diketahui anggota Polisi yang sedang berjaga di perusahaan, lalu terjadilah aksi baku tembak. Namun karena jumlah anggota tidak seimbang dengan kelompok tersebut, anggota yang ada di lokasi kemudian meminta bantuan Polres Yapen.

“Dalam aksi itu seorang anggota polisi, Brigadir EF tertembak dibagian paha. Namun anggota berhasil memukul mundur kelompok tersebut. Salah satu dari mereka yakni BM berhasil ditangkap. Sedangkan rekannya yang lain berhasil kabur ke hutan,” katanya lagi.

Dikatakan, pacsa insiden tersebut, polisi lalu menggeledah rumah seorang berinial RO yang diduga otak pemerasan. Dari sana sejumlah barang bukti disita yakni berbagai jenis senjata rakitan, 1 buah bom dopis, 1 unit teropong, 46 butir amunisi SMR atau senjata mesin ringan kaliber 7,62 mm dan foto-foto dokumentasi saat RO sedang memegang senjata.

“Polres Yapen masih mengejar rekan BM yakni FO dan RO karena sudah teridentifikasi. Kita harap MB yang sudah ditangkap bisa memberikan keterangan keberadaan kelompoknya. Kelompok ini diduga juga membakar Polsek Angkaisera,” ujar I Gede. (Jubi/Arjuna)