Pages

Pages

Kamis, 21 Februari 2013

Tpn/Opm Menewaskan 8 Tni di Punjak Jaya

PUNCAK JAYA-- Tentara Pembebasan Nasional dan Organisasi Papua merdeka (Tpn/Opm) Pimpinan Panglima Besar Goliat Tabuni, Berhasil menewaskan 8 Tentara Nasional Indonesia  (Tni) Tewas, pada Kamis (21/2/2013) sekitar pukul 09.30 WIT di Pos Maleo Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Sebelumnya Tpn/Opm menyeluarkan Pernyataan resmi di lansir di http://www.wpnla.net.
salah satunya dari  dasar hukum Perjuangan Tpn-Opm Papua Barat,   butir sifat dasar Tpn-Opm Papua Barat bahwa, Tpn-Opm adalah Organisasi Pembebasan bangsa Papua Barat, dari tangan terorisme oleh bangsa colonial Republik Indonesia. Press Realese selengkapnya baca di link ini http://www.wpnla.net/788.html.

Kemudian Tpn-Opm dengan tentara Indonesia kontak sejata, Berdasarkan sumber KompasTV,  8 orang tewas dalam kontak senjata tersebut,  korban tewas adalah prajurit Wahyu Wibowo akibat tertembak di bagian dada. Sementara korban lainnya, Letnan Inf Reza, mengalami luka tembak di bagian lengan kiri. Reza adalah Komandan Pos Tingginambut dan kini masih sadarkan diri.


Dikabarkan, masih terjadi kontak tembak di kawasan itu dan pos TNI di Maleo terkepung. Danpos Maleo Sektor Mulia memerintahkan pasukan untuk merapat ke pos Brimob dengan dua kendaraan bersama 21 personel gabungan. Dikerahkan bantuan dari Pos Maleo yang terdiri dari 5 orang dipimpin oleh Letnan Inf Rizal, Satgas 753 / AVT yang terdiri dari sembilan personel dipimpin Letnan Inf Didik Sudarmawan, dan tujuh personel dari Satgas 751 / R 7 yang dipimpin Letnan Inf Hermianto.


Pasukan tersebut bergerak menuju Pos Tingginambut untuk memperkuat pertahanan dan mengangkat korban jiwa. 


Sementara itu, empat anggota lain TNI pun dikabarkan tewas. Mereka adalah Sertu M Udin 1714/pj, Sertu Frans 1714/pj, Sertu Ramadhan 753, dan Pratu Mustofa 753. Mereka tertembak dalam penyerangan di Pos 753 di Kalome. Sumber KompasTV menduga penyerangan ini merupakan imbas dari pemilukada di Kabupaten Puncak Jaya pascakekalahan Elvis Tabuni.


Selain itu, juga terjadi penghadangan terhadap Satgas Yonif 753 Nabire Pos Sinak yang hendak menuju Mulia. Dalam kejadian ini, satu orang anggota Yonif 753 terkena tembakan Mustofa, juga dua warga sipil dikabarkan terluka akibat terkena tembakan.

Hingga berita ini ditayangkan, otoritas setempat belum bisa dihubungi untuk dimintai klarifikasi atas rangkaian kasus penyerangan tersebut. hingga rakyat sipil menjadi ketakutan dan trauma.
Foto TNI tewas : 

 

Sumber : Kompas.com, http://www.wpnla.net/788