Papua Puncak Jaya TNI 8 tewas dan 2 Warga Sipil Tewas |
Kodam XVII Cenderawasih Benarkan 8 Anggota TNI & 2 Warga Tewas
Pihak Kodam XVII Cenderawasih mengakui korban tewas sebanyak delapan
anggota TNI dan dua warga sipil, akibat baku tembak antara TNI dan
kelompok sipil bersenjata di dua wilayah berbeda di Kabupaten Puncak dan
Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (21/02/2013) pagi.
"Total korban tewas TNI 8 orang,
dan 2 orang masyarakat sipil," kata Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol
Jansen Simanjuntak, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (21/2/2013) siang.
Menurutnya, baku tembak terjadi setelah kelompok sipil bersenjata menyerang pos TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, serta menghadang pasukan TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/02) pagi.
Dalam baku tembak di Distrik Sinak, tujuh orang anggota TNI tewas, sedangkan baku tembak di Distrik Tingginambut, mengakibatkan satu orang anggota TNI dan dua orang warga sipil tewas, serta seorang TNI lainnya terluka, kata Jansen Simanjuntak.
Menyinggung rencana penambahan pasukan, Jansen mengaku belum ada penambahan pasukan sementara ini. Apalagi saat ini masih tergolong situasi aman sehingga TNI belum bisa melakukan sweeping ataupun aksi lainnya karena bukan darurat militer, sehingga masih kewenangan pihak kepolisian. [ksr]
TNI Belum Bisa Pastikan Kelompok Penyerang di Puncak Jaya
Delapan anggota TNI dan dua warga sipil tewas
dalam baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di dua wilayah
berbeda di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kodam XVII Cenderawasih belum bisa memastikan kelompok yang bertanggung jawab atas rangkaian penyerangan mematikan tersebut.
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Letkol Jansen Simanjuntak di Jayapura, Kamis (21/2/2013), mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan kelompok bersenjata yang bertanggung jawab karena belum dilakukan olah tempat kejadian perkara dan masih fokus proses evakuasi korban menuju kota Jayapura.
“Kalau di Tingginambut selama ini kita tahu ada kelompok pimpinan Goliath Tabuni, dan untuk wilayah Sinak biasanya ada kelompok Yambi di bawah pimpinan militer Murib yang sering beroperasi. Hanya saja belum bisa kami pastikan. Pengejaran terus dilakukan,” terang Jansen.
Jansen mengatakan, baku tembak terjadi setelah kelompok sipil bersenjata menyerang pos TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, serta menghadang pasukan TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/02) pagi.
Dalam baku tembak di Distrik Sinak, tujuh orang anggota TNI tewas, sedangkan baku tembak di Distrik Tingginambut, mengakibatkan satu orang anggota TNI dan dua orang warga sipil tewas, serta seorang TNI lainnya terluka, kata Jansen Simanjuntak. [ksr]
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Letkol Jansen Simanjuntak di Jayapura, Kamis (21/2/2013), mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan kelompok bersenjata yang bertanggung jawab karena belum dilakukan olah tempat kejadian perkara dan masih fokus proses evakuasi korban menuju kota Jayapura.
“Kalau di Tingginambut selama ini kita tahu ada kelompok pimpinan Goliath Tabuni, dan untuk wilayah Sinak biasanya ada kelompok Yambi di bawah pimpinan militer Murib yang sering beroperasi. Hanya saja belum bisa kami pastikan. Pengejaran terus dilakukan,” terang Jansen.
Jansen mengatakan, baku tembak terjadi setelah kelompok sipil bersenjata menyerang pos TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, serta menghadang pasukan TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/02) pagi.
Dalam baku tembak di Distrik Sinak, tujuh orang anggota TNI tewas, sedangkan baku tembak di Distrik Tingginambut, mengakibatkan satu orang anggota TNI dan dua orang warga sipil tewas, serta seorang TNI lainnya terluka, kata Jansen Simanjuntak. [ksr]
Foto Korban Warga Sipil dan TNI , Papua .Puncak Jaya. kamis 21/02/2013 :
Warga Silip Di Termbak Mati Oleh TNI di Puncak Jaya. |
TNI yang di tembak mati oleh TPN/OPM di Puncak Jaya. |
sumber : www.city.seruu.com