POLITIK ACEH DALAM SELANGKA INTELIJEN INDONESIA TIDAK JAUH BEDAH DENGAN SAAT INI NKRI JAJAH PAPUA

Yogyakarta, (SUWEKO) 4 Januari 2013 - Indonesia menjajah papua saat ini tidak jauh berbedah dengan perjuangan Aceh sebelum mengakui aceh tetap dalam NKRI, karena di papua saat ini pemekaran kabupaten maupun Provinsi semaking berkakap, uang otonomi pun masih menggulirkan, dan munculkan sebuah program baru yang sebut dengan Unit percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) itu, ketiga poin diatas ini adalah strategi Negara NKRI untuk menyembungikan perjuangan hak Orang Papua. maksud NKRI supaya dari ke tiga poin diatas ini untuk mendekatkan pos-pos militer dan polisi di leren-leren mana saja. Di lain sisi melalui itu mematikan perjuangan nasip sendiri orang papua. NKRI sembunyikan harapan masyarakat papua yang sebenarnya diharapkan saat ini, faktanya bahwa sampai saat masih belum menemukan pelaku utama dalam masalah kekerasan yang terus berlanjut sampai saat ini di tanah papua.

Mengungkapkan dalam selangka Intelijen Edisi ke 2 tahun 2009. bahwa:
Partai Aceh adalah partai politik lokal yang secara resmi didirikan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Partai ini dipublikasikan pertama kali melalui pembukaan kantor sekretariat dengan nama partai GAM pada 7 juli 2007 di banda Aceh.

Karena mendapat penolakan, nama GAM kemudian diakronimkan “Gerahkan Aceh Mandiri”. Penggunaan akronim ini pun masih mendapatkan penolakan sampai akhirnya berubah menjadi Partai Aceh.
Sebagai partai politik yang secara resmi didirikan oleh eksponen GAM, sudah pasti para pendiri partai Aceh adalah mantang tokoh-tokoh atau petinggi GAM, dantaranya, mantan Panglima Tentara Negara Aceh (Organisasi Sayap militer GAM). Muzakkir Manaf.
Partai Aceh mencamtumkan pancasila, UUD 1945. Qanun Meukuta Alam Al-Asyi sebagai azas partainya. Misi utama dari partai adalah mentranspormasikan sekaligus menbangun wawasan berpikir masyarakat Aceh dari persepsi partai revolusi menjadi pertai pembangunan.

Dengan misinya tersebut, partai Aceh berkomitmen untuk memperjuangkan masa depan Aceh tidak lagi dengan menggunakan kekerasan senjata tetapi melalui perjuangan politik dalam alam demokrasi NKRI.
Mengonson pemilu 2009, parpol lokal ini terbilang paling gencar melakukan konsolidasi dan sosialisasi kemasyarakat berkaitan dengan pergeseran pola perjuangan GAM dalam membangun Aceh kedepan. Terbukti, hasil pemungutan-pemungutan suarah pemulihan umum (pemilu) 9 April 2009 di nangro Aceh Darussalam, berlangsung aman dan lancar. Sebelumnya, banyak pihak mengkhawatirkan pesta demokrasi nasional di provinsi ini berpotengsi diwarnai kerusuhan.
Fungsi Intelijen yang tugas pokok utama yang terbagi dalam 4 kelompok sebagai berikut:
Memantau potensi dan pertemuan-pertemuan cadangan migas di wilayah NKRI terutama di wilaya perbatasan-perbatasan Negara.

Memonitor perkembangan sumber-sumber energi pada kawasan di Heartland, Timur participant interest. Langka ini semata-mata untuk mengurangi resiko investasi tinggi, Tengah, misalnya adanya temuan-temuan baru agar indonesia dapat farm in sebagai namun akan tetap dapat memberikan jaminan suplai guna menhindari adanya gangguan-gangguan.

Untuk lebih memonitor perkembangan kebutuhan energi di Negara-Negara Asia Timur.

Memantau, terutama terutama dari kawasan Timur Tengah untuk suplai minyak mentah dan BBM ke Indonesia.

(By. Bintang Tujuh)