Pengurus DPW PAN dan PBR Papua Saat
Memberikan Keterangan Pers. (Jubi/Arjuna)
|
Jayapura, 14/2 (Jubi) – Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) Partai Bulan Bintang (PBR) Papua dan DPW Partai Amanat Nasional
(PAN) Papua secara resmi mendekralarasikan penggabungan kedua partai
tersebut, Kamis (14/2).
Ketua DPW PAN Papua, Abock Busup mengatakan, penggabungan kedua
Partai Politik (Parpol) tersebut karena memiliki visi dan misi yang
sama. Namun tidak hanya PBR yang ingin bergabung dengan PAN, beberapa
pengurus Parpol lain juga.
“Tujuan kita adalah membesarkan PAN. Pesan Ketua Umum kepada DPW
Papua adalah merebut RI satu. Itu tujuan utama. Visi Misi PAN dan PBR
sama. Kami tidak ingin mendahului, tapi tidak menutup kemungkinan ada
beberapa partai lain juga akan bergabung ke PAN. Kami akan tunggu
perintah dari Jakarta agar lebih akurat,” kata Abock Busup saat
memberikan keterangan pers, Kamis (14/2).
Mengenai porsi kepengurusan, menurutnya DPW PAN Papua akan meminta
petunjuk ke DPP PAN. Namun PAN tentunya tidak akan membiarkan pengurus
atau simpatisan Parpol yang bergabung ke PAN terlantar.
“Kami tidak akan menyusun sendiri. Untuk Caleg sudah diajukan dan
kita akan susun sama-sama sesuai kesepakatan. Yang jelas kita akan
mempertimbangkan bersama. Dengan dideglarasikannya kedua partai ini,
kami DPW PAN Papua membuka pendaftaran Caleg. Bagi yang ingin mendaftar
silahkan datang ke DPW PAN Papua. Untuk kabupaten/kota ke DPW PAN
kabupaten/kota karena masanya hingga bulan April,” ujarnya.
Sementara Ketua DPW PBR Papua, Amir Mahmud Madubun mengatakan, saat
kesepakatan penggabungan PBR dan PAN, 24 Mei 2012 di Jakarta lalu, ada
beberapa item yang intinya PAN dan PBR memiliki visi dan misi yang sama.
Sehingga PBR menentukan kebijakan politik bergabung dengan PAN.
“Semua DPW di Indonesia diminta segera bergabung ke PAN. Kami DPW PBR
Papua sudah menginstruksikan kepada anggota siapapun yang mencoba
mendaftarkan diri kepartai lain, maka anggota PBR yang ada di legislatif
akan di PAW. Awalnya PBR ingin bergabung ke Gerindra, tapi karena ada
sesuatu dan lain hal kami batalkan penggabungan itu dan kami memilih
PAN,” kata Amir Madubun. (Jubi/Arjuna)
Blogger Comment
Facebook Comment