Yusuph Aleksander Waita, pelaku tindakan asusila yang dipukul dan disiksa oleh Kepolisian Republik Indonesia |
Beredarnya foto yang ramai diperbincangkan di Sosial Media Facebook atas perlakuan tidak beradab dari Kepolisian Republik Indonesia itu atas tuduhan tindakan asusila yang dilakukannya. Namun, Indonesia sebagai negara hukum mestinya diproses secara hukum. Namun tindakan-tindakan seperti pukul, ditelanjangi dan diikat dengan tali merupakan sebuah tindakan diluar batas kemanusiaan dan terbukti bahwa penerapan hukum di Papua sangat tidak benar. Jika pria tersebut terbukti melakukan tindakan asusila mustinya diperlakukan dengan cara manusiawi untuk dilanjutkan dalam proses hukum
Pahitnya penderitaan yang dihadapi oleh rakyat Papua Barat sejak 1961- saat ini, tidak henti-hentinya malah semakin hari kian bertambah. Pemerintah Indonesia melalui Militernya telah meninggalkan dan masih membuat luka di hati rakyat Papua. Atas namakan pembangunan dan lain sebagainya manusia Papua dibuat kedudukan setara binatang.
Dengan alasan apapun itu tidak akan memyembuhkan luka di hati rakyat bangsa Papua Barat yang masih membekas. Sehingga sampai kapan pun tuntutan kemerdekaan Papua Barat tidak akan padam. (hns)
Lokasi:
Papua, Indonesia
http://www.wene-papua.com/2016/02/seakan-kitorang-binatang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar