Jakarta, Jubi – Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Presiden
Bidang Komunikasi, Johan Budi, membantah isu pembukaan kantor
perwakilan Gerakan Papua Merdeka di Wamena.
“Saya sudah konfirmasi ke Menkopolhukam, tidak benar membuka perwakilan yang katanya ‘disupport’. Itu tidak benar,” kata Johan, ditemui di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Menurut Johan, saat ini Kemenkopolhukam sudah berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan persuasif.
Jubir berharap isu tersebut tidak menimbulkan kericuhan di Papua.
Johan menjelaskan pemerintah tidak setuju dengan gerakan separatis yang membuka perwakilan mengatasnamakan kelompok tertentu.
“Yang pasti tidak ada pembukaan perwakilan Papua merdeka. Jelas tidak bisa,” kata Johan.
Sebelumnya, terdapat isu Gerakan Papua Merdeka telah meresmikan kantornya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Gerakan itu didukung sejumlah negara di kawasan Melanesia dan telah mendirikan kantor perwakilan di Vanuatu.
Selain itu, terdapat sepuluh warga mantan anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) yang kembali ke pangkuan NKRI dan bertemu dengan Wakil Kepala Polda Papua, Brigjen Pol Rudof A Rojak, didampingi Bupati Puncak Jaya, Hanock Ibo.
Pemerintah terus berupaya membangun Papua untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu upaya adalah membangun jalur kereta api rute Sorong-Manokwari. (*)
http://tabloidjubi.com/2016/02/17/presiden-bantah-ada-pembukaan-kantor-perwakilan-papua-merdeka/
“Saya sudah konfirmasi ke Menkopolhukam, tidak benar membuka perwakilan yang katanya ‘disupport’. Itu tidak benar,” kata Johan, ditemui di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Menurut Johan, saat ini Kemenkopolhukam sudah berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan persuasif.
Jubir berharap isu tersebut tidak menimbulkan kericuhan di Papua.
Johan menjelaskan pemerintah tidak setuju dengan gerakan separatis yang membuka perwakilan mengatasnamakan kelompok tertentu.
“Yang pasti tidak ada pembukaan perwakilan Papua merdeka. Jelas tidak bisa,” kata Johan.
Sebelumnya, terdapat isu Gerakan Papua Merdeka telah meresmikan kantornya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Gerakan itu didukung sejumlah negara di kawasan Melanesia dan telah mendirikan kantor perwakilan di Vanuatu.
Selain itu, terdapat sepuluh warga mantan anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) yang kembali ke pangkuan NKRI dan bertemu dengan Wakil Kepala Polda Papua, Brigjen Pol Rudof A Rojak, didampingi Bupati Puncak Jaya, Hanock Ibo.
Pemerintah terus berupaya membangun Papua untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu upaya adalah membangun jalur kereta api rute Sorong-Manokwari. (*)
http://tabloidjubi.com/2016/02/17/presiden-bantah-ada-pembukaan-kantor-perwakilan-papua-merdeka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar