KNPB Konsulat dan Mahasiswa Papua Di Sulawesi Manado Mengelar Ibadah Penutupan Duka Oktovianus Pogau serta Nias Yohame
Manado 06 Februari 2016: KNPB
Konsulat indonesia tengah Dan Mahasiswa Papua Se-Indonesia Tengah, telah
mengadakan Ibadah Penutupan Duka Nasional Alm Oktopianus Pogau, Nias Manu
Yohame
Komite Nasional mediasi Puluhan Mahasiswa Papua di Manado, melakukan Ibadah
Penutupan Duka Nasional Almarhum Oktopianus Pogau, dan Almarhum Nias Manu Yohame di Asrama Kamasan
Putra Tomohon, pada hari Sabtu (06/02/2016), mulai pada pukul 18:30 WITA Sore
sampai selesai pada pukul 20:00 WITA malam.
Ini Kronologis, Penutupan Ibadah Duka Nasional, atas kepergian Alm Okto
Pogau yang Telah Meninggal Pada Tanggal 31 januari 2016 dan Alm Nias Manu
Yohame meninggal pada tanggal 04 februari 2016.
Pada Pukul 18:30 WITA, Ibadah Duka Nasional dimulai dengan Ibadah buka
dengan lagu pujian penyembahan dipimpin diarahkan oleh Emanuel Matuan.
Pada Pukul 19:30, Perwakilan Keluarga Korban Menjelaskan Riwayat dari
Almarhum Oktopianus Pogau, disampaikan langsung oleh Anggota KNPB Stef Asso....
Pada Pukul 19:40 WITA Ibadah Renungan dengan Thema: “Dukacita membawah
Sukacita”, dalam renungan Ibadah Penutupan Duka Nasional di pimpin oleh Emanuel
Matuan.
Dalam khotbanya menyatakan berbahagiala orang yang berduka cita, karena
mereka akan dihibur oleh Tuhan dan berbahagialah orang yang lemah lembut karena
mereka akan memiliki bumi, kata firman Tuhan terdapat dalam Alkitab perjanjian
baru (Matius 5:4-5).
Hari ini kita Merasa Berduka sedalam-dalamnya terhadap kedua pejuang muda
yang telah mendahului kita, Oktopianus pogau dan Almarhum Nias Manu Yohame.
Kedunya memiliki jiwa cinta dan Damai terhadap Rakyat Papua. Okto adalah
Jurnalistik mudah dan N. Manu Yohame Anggota KNPB Pusat di Papua, Sosok kedua
Alm. Ini susah di dapat, tapi saya yakin dan percaya bahwa melalui perjuangannya
Tuhan Pasti akan memberikan tempat yang layak baginya di Sorga dan Pasti Tuhan
akan memberikan 1000 lebih para pejuang kemanusiaan akan bertumbuh di atas
tanah Papua. Dengan demikian, Suatu saat kita orang Papua Pasti akan Merdeka....Tutur
Ketua KNPB Konsulat Grontalo Emanuel Ukago
dalam sambutan-sambutannya mewakili KNPB Konsulat Se-Indonesia Tengah.
Kita Orang Papua terutama Anggota KNPB Selalu di Cap Sebagai Separatis Oleh
negara kolonialisme, bila kami bersuara untuk hak-hak rakyat sipil Papua
terutama hak menentukan nasib sendiri di atas tanah Papua. demi kepentingan
Kekayaan alam papua Barat, Negara ini represif terhadap para aktivis dan rakyat
Papua..ia menambahkan kita yang masih hidup harus meneruskan suara-suara rakyat
papua yang tak bersuara.
Saya amat bersedih dengan kepergiannya kedua Almarhum Pejuang Negeri yang
indah Tanah Papua. Mereka adalah para pejuang yang memiliki kemampuan mangamati
Penderitaan rakyat Papua sebagai Pemilik tanah Papua, mereka ikut menyuarahkan
suarah Rakyat Papua Barat.. Dengan demikian, saya mengajak kepada kita semua
untuk satukan tekad dan barisan untuk meneruskan perjuangan mereka itu... dan
untuk merebut kembali hak-hak kita terutama hak kedaulatan Negara West Papua,
kata Laos Alua dalam sambutan-sambutannya mewakili Mahasiswa Papua.
Ibadah Penutupan tersebut di akhiri dengan kata mari kita pergi untuk meneruskan Suara-suara rakyat Papua melalui doa, Puasa dan Tulisan-tulisan. Dengan ini Pasti Allah bangsa papua akan memperkenankan kita sebagai Anak-anak-Nya untuk meraih kemenangan yakni kemerdekaan West Papua (Emil E.Wakei)
http://nestasuhunfree.blogspot.co.id/2016/02/knpb-konsulat-dan-mahasiswa-papua-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar