Pages

Pages

Senin, 07 Desember 2015

Sekjen AMP Tangeran Bebas: “Tidak Mengurangi Sedikit Pun Ideologi Perjuangan”

Sekjen AMP Tangeran Bebas: “Tidak Mengurangi Sedikit Pun Ideologi Perjuangan”

saat jemput sekjen dan 1 anggota yang bebas tahanan.AMP foto,list

Ucap sekertaris AMP Sektor Tangerang, Enos Suhun, seketika tiba di tempat dan bersalam-salaman sesama kawan disana, di Asrama Surya Institut, kota Tangeran, Sabtu, 5/12/2015.

Setelah satu hari keluar dari terali Polda Metro Jaya, sambut dua anggota AMP sektorTangeran yang ditahan sejak 1 desember kemaring, AMP Sektor Tangerang gelar acara “bakar batu”.

Rombongan atraksi jemput Enos Suhun dan Eliyakim Itlay  bersama Pengurus Pusat AMP, Jefry Wenda dan dua anggota lainnya di pertengahan jalan lalu di arahkan langsung ke tempat acara Barapen (bakar Batu) dalam pengawalan ketat.

Seketika tiba di tempat dan bersalam-salaman sesama kawan disana, di Asrama, Eliyakim Itlay mengucapkan tindakan penahanan yang di lakukan oleh pihak Polisi adalah pelajaran dan penjara juga bukan akhir dari jalan perjuangan ini, tetapi ini awal dari perjuangan menuju pembebasan yang hakiki.

“Penjara mengajari kamu untuk terus lawan. Hanya dengan lawan saja kita dapat jemput Papua merdeka.”Ucap Eliyakim Itlay ketika di ruang acara tadi.
saat makan bersama usai acara jemput.AMP foto. list
Kata sekertaris AMP Tangerang, Enos Suhun, walau tubuh ini di korbankan dan di kurung atas dasar  yang tidak jelas, namun hal itu tidak mengurangi ideologi perjuangan dan ideologi ini pun tak pernah akan di kurung dalam terali. Sebab ideologi ini hidup, walau tubuh ini di lenyapkan.

“Di penjara tidak mengurangi sedikit pun ideologi perjuangan ini.” Ucap Enos Suhun.

Ketua AMP Pusat, Jefry Wenda juga menghimbau kepada seluruh Mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di se-Jawa dan Bali, agar gandeng tangan bersama Mahasiswa dan Rakyat yang merasahkan penindasan yang sama oleh tuan-tuan tanah (Borjuis) untuk menghapuskan penindasan terhadap rakyat dan selanjutnya rakyatlah yang menentukan Hidupnya diatas tanah milik mereka.

“Selain kita orang Papua yang ingin merdeka, ada orang lain lagi yang sedang bersama kami dan bersolidaritas untuk kita. Cari kawan banyak-banyak tanpa membedakan suku, budaya, ras, agama, atau pun perbedaan yang lain.” Ucap Wenda.

Lanjut wenda, pemuda Papua  dan Mahasiswa adalah penentu hidup orang Papua kedepan. Perjuangan pergerakan yang di awali, di mulai oleh kaum intelektual dulu, kini tugas pemuda dan Mahasiswa untuk mengakiri perjuangan ini dan menentukan hidup anak cucu orang Papua kedepan.

“Kita disini yang akan tentukan hidup orang Papua kedepan. Hari ini kita tidak berjuang, hari ini kita tidak masuk penjara, hari ini bila kita tidak taruh nyawa demi hidup anak cucu kita ke depan, maka Papua tidak akan merdeka orang Papua tidak akan bebas dari penjajahan dan penderitaan ini.” Kata wenda.

Acara yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa itu di akhiri dengan makan bersama pada pukul 13.43 waktu Tangerang. (Jhe_G)

http://www.ampnews.org/2015/12/sekjen-amp-tangeran-bebas-tidak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar