Pages

Pages

Jumat, 18 Desember 2015

DAP Desak Jakarta Jadikan OAP Subjek dari Freeport

Demo Freeport - utama.seruu.com
Demo Freeport – utama.seruu.com

Jayapura, Jubi – Otoritas Dewan Adat Papua mendesak pemerintah Republik Indonesia dan PT.Freeport tidak menjadikan orang Asli Papua (OAP) sebagai objek saja. Orang Papua harus menjadi subjek dari pembicaraan perpanjangan kontrak karya Freeport yang ketiga ataupun pembicaraan nasionalisasi.
“Pembicaraan apapun itu kontraknya diperpanjang atau nasionalisasi, orang Papua harus menjadi pihak yang terlibat dalam pembicaraan,” ungkap Dominikus Surabut, sekretaris Dewan Adat Papua wilayah Lapago kepada Jubi di Abepura, Kamis (17/12/2015).

Kalau orang Papua tidak dilibatkan dalam pembicaraan, perdebatan Jakarta dan Freeport, kata Surabut, tidak akan mengubah nasib orang Papua. Orang Papua akan berada di pihak yang dirugikanseperti yang dialami selama kontrak karya pertama pada 1967 dan kedua pada 1991.

Ketua dewan adat Papua hasil Konfrensi Besar Masyarakat Adat Papua III di Biak 2015, Yan Piter Jarangga mengatakan perpajangan kontrak atau nasionalisasi itu haknya orang Papua. Orang Papua yang menjadi penentu pembicaraan karena itu hak milik.

“Jakarta harus dengar orang Papua. Mau perpanjang kontrak karya atau nasionalisasi bukan masalahnya tetapi soalnya, orang Papua mau apa. Perpajang kontrak atau nasionalisasi itu harus atas kehendak orang Papua, itu yang harus dilakukan,” kata Jarangga. (Mawel Benny)

Editor : Victor Mambor
 
http://tabloidjubi.com/home/2015/12/18/dap-desak-jakarta-jadikan-oap-subjek-dari-freeport/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar