SERUAN UMUM 1 DESEMBER 2015
Siapapun dia, dengan alasan dan kekuatan apapun, tidak dapat menghapuskan, apalagi menyangkal fakta kebenaran sejarah bahwa 1 Desember 1961, atas restu Pemerintah Kerajaan Belanda, bangsa Papua di teritori West Papua telah menyatakan manifesto politik bagi kemerdekaan Papua, sebuah keinginan luhur untuk berdiri sendiri sebagai sebuah Negara. 1 Desember 2015 ini, sebagai anak bangsa Papua, kita akan memperingati hari Manifesto Kemerdekaan kita yang ke-54, baik diatas teritori West Papua, maupun di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyeruhkan kepada seluruh rakyat West Papua, yang ada diatas teritori West Papua bahwa:
1. Rakyat West Papua wajib memperingati hari Manifesto Kemerdekaan Papua dengan meliburkan diri dari segala aktivitas kesibukannya.
2. Setiap orang Papua, baik secara keluarga, suku, agama, yang berada di asrama-asrama, organisasi paguyuban, maupun yang di berbagai kelompok, wajib membaca, mempelajari, mendiskusikan dan memperingati isi dari pada manifesto kemerdekaan Papua, 1 Desember 1961.
3. Rakyat West Papua segera mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri melalui persatuan perjuangan, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan merupakan hak fundamental yang dijamin hukum nasional Indonesia maupun internasional.
4. Tidak melakukan pengibaran Bendera Pusaka, Bintang Fajar, pada 1 Desember 2015.
Demikian seruan ini kami keluarkan agar menjadi arahan bersama demi mengakhiri penderitaan bangsa Papua, dan merebut hak kemerdekaan yang telah dirampas oleh nafsu ekspansionisme kolonial dan kapitalis.
“Kita Harus Mengakhiri”
Jayapura, 26 November 2015
Badan Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua Barat [KNPB]
Victor F. Yeimo
Ketua Umum
Penanggung Jawab
Parlemen Nasional West Papua (Nieuw Guinea Raad)
Buchtar Tabuni
Ketua
Source : West Papua National Committee [KNPB]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar