Isu yang sementara sedang berkembang bawah transmigarasi akan rencana mau di datangkan di Maibrat itu
tidak wajar dan tidak tepat kami menilai, karena kabupaten di bentuk dan di
dirikan bukan untuk mendantangkan orang yang
tidak bertanggung jawab kami berfikir bahwa bagaimana kesejahteran rakyat kabupaten
tersebut yang terdiri dari 3 suku yaitu
Ayamaru, Aitinyo ,dan Aifat ini sangat membutuhkan kesejahteran bukan untuk
mendangkan orang lain untuk menghancur masyarakat sipil setempat kata dia yang
saat sedang kuliah di Universitas Cenderwasih Fakultas Fisip ini.
Menurut
kami bahwa transmigarasi itu sangat
merugikan masyarakat Papua pada umumnya dan lebih khusus ( maybrat ), hal ini
membuat pertanyaan besar bagi kami
apakah transmigarsi ini yang masyarakat minta atau mereka merindukan untuk berkarya di atas
Tanahnya sendiri?
Hal
ini sangat keliru dari pemerintah maybrat , dan jangan mengikuti pemerintah
pusat mempunyai perilaku yang tidak tersingkrong kepada masyarakat papua (
maybrat), dalam hal ini pejabat maybrat sebagai wakil rakyat jangan melakukan
hal yang mengorbankan rakyat sipil, kami meminta agar pemerintah maybrat
menerapkan perda yang mengatur tentang hak-hak pribumi dalam hal tidak
melakukan penjualan tanah tetapi bisa melakukan system kontrakan, agar hal ini
bisa menguntungkan masyarakat papua (Maybrat) dapat keuntungan yang memuaskan
untuk menjamin kehidupan yang akan datang.
menurut
kami bahwa hukum yang lebih berkuasa
adalah hukum Tuhan dan hukum Adat , karena hukum adat suadah ada pegakuan baik
di konstitusi Nasional Maupun sudah termuat dalam Kovenan Internasional pun
juga menjamin bagi kami.
kedua
hukum ini sangat nyata di mata manusia, maka dengan begitu pemerintah melakukan
sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui bersama jangan mengambil sepihak
dan kami berfikir bahwa yang mempunyai
masyarakat itu kepala distrik dan kepala kampung setempat.
Lanjut
dia bawah, dengan tegas kami rakyat Maibrat meminta kepada pemerintah Jakarta
jangan mengirim Masyarakat Miskin kepada sementara kami rakyat Papua lebih
khusus kami tiga suku saja masih belum ada rasa sejahtera.
Dan
saya sebagai anak asli Maybrat pesan kepada Rakyat setempat bawah jangan
menerima atau menyetuwi atas kehadiran Transmikrasi tesebut itu karena ini
tidak ada mamfaat bagi rakyat setempat Tuturnya
http://majalahmaapapua.blogspot.co.id/2015/11/pemerintah-kabupaten-maybrat-segera.html?spref=fb