 |
| Jubir KNPB Pusat, Bazoka Logo dan Komisariat Luar Negeri, Warpo Wetipo – Jubi/Abeth You |
Jayapura, Jubi – Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, Bazoka Logo menegaskan, bangsa Papua Barat yang berdiam dari Sorong hingga Samarai bisa memimpin dalam hidupnya entah dalam berumah tangga maupun menjadi taun di atas negerinya sendiri.
“Orang Papua itu bisa memimpin diri sendiri tanpa bantuan dari orang lain,” jelas Bazoka Logo didampingi Warpo Wetipo dan sejumlah rekan lainnya usai meyaksikan babak final Bola Volli Putra dalam ajang Turnamen KNPB Cup I tahun 2015 di Taman Budaya Ekspo, Kota Jayapura, Selasa (17/11).
Lanjut Logo, disampaikan hal tersebut terkait terselenggaranya turnamen itu lantaran tidak membutuhkan bantuan dari pihak siapapun, namun memperoleh dari rakyatnya.
“Bantuan semuanya kami meperoleh dari rakyat Papua Barat. Itu tandanya, bahwa kita orang West Papua juga bisa hidup di tanah kita sendiri,” papar Bazoka.
Ia bahkan mengutip pesan religius dari Pdt. I.S. Kijne (Wasior, 25 Oktober 1925) “Di atas batu ini, saya meletakkan peradaban orang Papua. Sekali pun orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi dan marifat, tetapi tidak dapat memimpin bangsa ini. Bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri,”tulis I.S. Kijne dalam batu peradaban.
“Pesan itu menjadi situs sejarah penting dalam peradaban bangsa West Papua. Nubuat hamba Tuhan ini suatu kepastian yang belum bisa kita jawab hari ini. Walaupun belum, kita yakin bahwa waktu pasti akan menjawab,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana pertandingan KNPB Cup I tahun 2015, Warpo Wetipo mengatakan, hari ini nasionalisme telah terbukti, bahwa dalam pertandingan tersebut telah menunjukan persatuannya sudah nyata kompak.
“Ya, hari ini tanpa ada gangguan sudah sukses pertandingan ini. Banyak orang yang tidak percaya, apakah pertandingan akan sukses atau tidak. Tapi ini buktinya, bahwa kita sudah, sedang dan akan bersatu,” beber Warpo Wetipo.
Menurutnya, strategi untuk menghacurkan atas kegiatan yang dilakukan tersebut oleh aparat kemanan Republik Indonesia telah gagal. “Setiap kali KNPB melakukan pasti ada ancaman dari tentara dan polisi kolonial. Jangan kegiatan besar ini, sembahyang di rumah saja kita selalu diteror, selalu saja ada ancaman. Ini buktinya bahwa Tuhan Alalh bangsa Papua memihak kepada kita bangsa West Papua,” katanya. (Abeth You)
http://tabloidjubi.com/2015/11/18/jubir-knpb-orang-papua-bisa-memimpin-dirinya-sendiri/