 |
| Aksi demonstrasi yang dilakukan di Kampus Unmus. Jubi/Frans L Kobun |
Merauke, Jubi – Setelah pertemuan 10 orang dosen bersama Wakil Rektor (Warek) III Universitas Negeri Musamus (Unmus), Maria Veronica di ruang rektorat Rabu (30/9/2015), sejumlah mahasiswa Unmus yang berjumlah belasan orang, melakukan orasi di dalam kampus.
Kedatangan mereka sekitar pukul 11.30 WIT itu, membawa spanduk yang bertuliskan stop mafia pendidikan di lembaga perguruan tinggi. Mereka juga melakukan berbagai orasi yang membongkar berbagai permasalahan di Unmus dibawah kepemempinan Philipus Betaubun.
Salah seorang dosen Unmus Merauke, Jeremias Patty ikut turun dan melakukan orasi. “Kita tidak perlu takut dalam menyuarakan kebenaran. Olehnya, saya mengajak kepada mahasiswa-mahasiswi lain agar bergabung,” ujar Jeremias.
Para mahasiswa, lanjut Jeremias, tidak perlu merasa takut untuk bergabung. “Saatnya untuk kita bongkar semua persoalan yang terjadi di lembaga perguruan tinggi itu,” pintanya.
Suasana aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa tersebut, sempat diprotes mahasiswa lain yang berjumlah ratusan orang. Situasi sempat memanas, namun diredam sehingga tidak berdampak terhadap benturan fisik.
Sementara Salah Seorang Dosen Unmus, Fredy Simbung dalam dialog bersama Warek III mengatakan, kedatangan mereka tidak didasari oleh kepentingan tertentu, tetapi karena banyak permasalahan yang terjadi di lingkungan kampus ini. Sehingga perlu dibangun dialog secara baik bersama Rektor Unmus, Philipus Betaubun. (Frans L Kobun)
http://tabloidjubi.com/2015/09/30/sejumlah-mahasiswa-lakukan-aksi-demonstrasi-di-area-kampus-unmus/