Pages

Pages

Minggu, 04 Oktober 2015

Penembakan Timika, Polda Papua Libatkan Puslabfor

Kaleb Zera Bagau (18) siswa SMK Petra Timika yang ditembak mati oleh aparat Indonesia di Timika, Papua, (28/9/2015). Jubi/Arnold Belau
Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan, akan melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengusut penembakan yang diduga dilakukan anggota polisi dan menyebabkan dua remaja meninggal dunia serta satu lainnya terlukan, di wilayah Gorong – Gorong, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (28/9/2015) malam.  
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Paulus Waterpauw mengatakan, keterlibatan Puslabfor dibutuhkan untuk mengetahui jenis amunusi dan senjata yang digunakan, dan menyebabkan terjadinya korban jiwa.
“Apalagi kejadiannya malam hari. Banyak kemungkinan, sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjutan, terutama jenis amunisi, senjata dan lainnya. Kalau bisa korban diotopsi, bisa diketahui arah tembakan kepada korban. Ini harus diuji,” kata Kapolda Waterpauw, Rabu (30/9/2015).
Menurutnya, ia sudah meminta Wakapolda Papua, Brigadir Jenderal (Pol) Rudolf Rodja, yang memimpin tim Polda setempat ke lokasi, untuk menghubungi pihak keluarga korban meninggal dunia, agar dilakukan otopsi terhadap jenazah.
Selaian itu, kepolisian setempat juga akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan reposisi untuk membuktikan semua kemungkinan yang terjadi.
“Kami juga akan melakukan reposisi. Tapi setelah pemeriksaan saksi-saksi, dan juga tiga anggota yang saat itu mendatangi TKP, ketika menerima laporan warga mengenai ada pencurian di daerah Gorong –Gorong ” ucapnya.
Kata Waterpauw, pada prinsipnya, terhadap kejadian seperti itu, semua pihak perlu saling mendukung. Jangan ada saling menyalahkan sebelum prosesnya transparan.
“Kenapa? Karena ketika itu malam hari. Pertanyaannya, apakah korban meninggal akibat ditembak anggota kami, ataukah ada oknum lain. Kan itu belum diketahui,” katanya.
Senin (28/9/2015) malam, dua remaja, Kaleb Bagau dan Fernando Saborefek, yang dikabarkan merupakan pelajar SMK di Mimika ditembak di wilayah Gorong – Gorong. Diduga pelaku adalah anggota polisi.
Dalam kejadian itu, Kaleb Bagau meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dada. Sementara Fernando kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat tertembus timah panas di bagian perut. (Arjuna Pademme)

http://tabloidjubi.com/2015/09/30/penembakan-timika-polda-papua-libatkan-puslabfor/