Pages

Pages

Jumat, 18 September 2015

Musa Boma: Miras Merusak Moral dan Karakter Generasi MAP


Generasi Muda Asli Papua (MAP) Saat Terbaring
di Bekas Perumahan Akibat Miras. (Foto: Ist@)
Jayapura, (KM)---Salah satu Aktivis Papua, Musa Boma, mengatakan segalah bentuk Minuman Keras (Miras) yang selalu beredar di Tanah Papua sangat merusak moral dan karakter generasi Muda Asli Papua.

Kata dia, hal itu pemerintah Provinsi dan Daerah, kalau tidak berpikir cerni di depan mata, maka akan berlangsung kerusakan moral dan karakter MAP, pada Miras itu. Kalau tidak memutuskan rantai Miras, berarti tercapai pada pemusnahan generasi dan karakter MAP,”jelasnya kepada www.kabarmapegaa.com, Kamis, (17/09).
 
Kata Boma, dampak Miras  sudah jelas, saya pikir semua tahu, yang dihasilkan miras.  Secara tidak langsung generasi penerus Bangsa Papua yang merupakan putra/I Asli Papua meninggal lantaran dampak dari Miras itu,”katanya.
Tambahnya, tak cuma itu, dampak sosial yang timbul juga ikut berperan aktif. Bukan hanya dari kaum mudah saja,  tetapi, juga dalam keluarga,”pungkasnya.
Ia menilai, awalnya terjadi percokcoran hingga muncul Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan istilah (KDRT), pengaruh dari Miras lalu terkena angka penyidap HIV-AIDS.
“akibatnya terjadi seks bebas, muncul lagi HIV dan AIDS,”katanya.
Lebih baik, kata Boma, rantai peredam Miras harus diputuskan dari pemerintan dengan melakukan Perda,”pungkasnya.

Ia meminta, kepala-kepala daerah dan Wali kota yang ada di atas Tanah Papua perlu mendukung pikiran Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang perna mengikuti Mubes Besar, terkait menghentikan Miras di Nabire yang digelar, Alm. Pastor Nato Gobai, Pr itu,”mintahnya.
Diketahui, lebih baik satu orang rugi dengan tidak menjual Miras dibangkan harus mengorbangkan ribuan generasi,” kata Mahasiswa Fisip Uncen itu.(001/KM)

http://www.kabarmapegaa.com/2015/09/musa-boma-miras-merusak-moral-dan.html