Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kabupaten Sorong Raya mengenang tewasnya Martinus Yohame, Ketua KNPB tahun lalu, 26 Agustus, yang sebelumnya dikabarkan hilang selama tiga hari. |
Untuk mengenang kepergian Martinus yang ditemukan tewas dalam karung di Kepulaan Pulau Papan, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong Papua Barat itu, KNPB wilayah itu menggelar ibadah dan ziarah ke makam almarhum di Kilometer 10, Sorong, Rabu (26/8/2015).
“Tepat hari ini, 26 Agustus merupakan sejarah kelam yang akan selalu di kenang seluruh rakyat Papua, di mana Patriot Bangsa Ketua KNPB Sorong Raya Martinus Yohame diculik,” kata Gusti Prabu, Juru Bicara KNPB Sorong Raya.
Menurut dia, Martinus adalah pembela hak-hak orang asli Papua (OAP) sebagaimana dalam undang-undang perlindungan dan pembela HAM.
“KNPB tetap berjuang di atas tanah leluhurnya jiwa dan tubuh kami disiksa diculik dan dibunuh, kami tetap satu kata ‘Lawan’ dan berjuang untuk Papua Merdeka,” ujarnya.
Jack Bady, aktivis KNPB lainnya mengatakan, ziarah ke makam Martinus dilakukan sejak 20 Agustus 2015 lalu hingga 25 Agustus 2015.
“Kami sesalkan tindakan pembunuhan ini seharusnya diproses. Namun kami tidak bisa prediksi apakah dia diculik, dibunuh atau disiksa kami serahkan sama Tuhan,” kata Jack. (Niko MB)
http://tabloidjubi.com/2015/08/26/setahun-tewas-knpb-sorong-raya-kenang-martinus-dalam-doa/