Aparat saat datangi asrama mahasiswa Papua di Manado. Jubi/Arnold Belau |
Yogyakarta, Jubi – Belasan aparat keamanan dari Polda Sulawesi
Utara mendatangi asrama mahasiswa Papua dan asrama-asrama yang dihuni
oleh mahasiswa Papua di Kota Tomohon, Manado, Sulawesi Utara dengan
membawa surat penangkapan atas nama Piter Weya dan Anna Gombo terkait
masalah pembunuhan Nius Lokobal pada 26 Juli 2015 lalu.
“Intel dan polisi datang ke asrama sekitar pukul 06.00 WITA. Mereka
(aparat) bilang datang atas perintah Kapolda Sulaweis Utara. Aparat yang
datang 20-an orang dengan dipimpin langsung Kabagops Polres Tomohon,
gabungan Intelkam Polres Tomohon dan Polda Sulawesi Utara,” kata
narasumber Jubi dari Manado, Sulaweis Utara, Selasa (4/8/2015).
Hiskia Meage, mahasiswa senior terima para aparat yang datang ke
asrama dengan baik dan diarahkan untuk masuk ke dalam tetapi di depan
halaman asrama, tempat terbuka. Lalu, Hiskia Tanya surat Perintah. Salah
satu isi surat itu menjelaskan untuk melakukan penangkapan terhadap
Piter Weya dan Anna Gombo atas perintah Kapolda Sulut.
“Iya. Benar tadi aparat ada datang ke asrama. Aparat datang dengan
kekuatan penuh ini tidak bagus. Karena Kami disini mahasiswa, tidak
melakukan perlawanan dan juga tidak memiliki senjata tetapi langsung
datang dengan senjata dan melakukan interogasi kepada penghuni asrama,”
jelasnya kepada Jubi dari Manado.
Selain itu, setelah mendatangi asrama mahasiswa Papua, aparat juga yaitu kontrakan mahasiswa Yalimo. (Arnold Belau)
http://tabloidjubi.com/2015/08/05/aparat-kepolisian-datangi-asrama-papua-di-manado/