Perdana Menteri Vanuatu, Joe Natuman. Foto: Ist.
Jakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Menteri luar negeri Vanuatu yang baru, Kalfau Moli menegaskan jika pemerintah di bawah kepemimpinan Joe Natuman akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua Barat di forum internasional.
"Posisi Vanuatu sebagai negara berdaulat adalah bahwa kita ingin mengatasi masalah hak asasi manusia dan kemudian mempertimbangkan kemerdekaan politik seharusnya. Namun yang sangat penting bahwa forum yang jelas diletakkan di tempat sebelum kita dapat melihat masalah tapi saya sangat banyak untuk penggerak hak asasi manusia," kata Menlu Vanuatu dirilis radionz.co.nz.
Dijelaskan Moli, posisi Vanuatu untuk mendukung tawaran aplikasi masyarakat Papua Barat melalui wadah bersama The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) untuk bergabung dengan Melanesian Spearhead Group (MSG) di Pasifik Selatan tetap kuat dan tidak akan berubah.
Ia juga mengatakan akan menjaga hubungan Vanuatu yang baik dengan Indonesia terutama berperan dalam meningkatkan perubahan positif di Papua.
Untuk diketahui, Kalfau Moli diangkat pekan lalu setelah perdana menteri Joe Natuman memecat Sato Kilman dari peran menteri luar negeri di negara itu karena mosi tidak percaya dan diduga keliru dukungan Vanuatu yang lama berjalan untuk hak Papua Barat dalam urusannya dengan Indonesia. (MC2/Admin/MS)
http://majalahselangkah.com/index.php/content/-menteri-luar-negeri-vanuatu-pertegas-dukungan-untuk-papua-barat#st_refDomain=m.facebook.com&st_refQuery=/l.php?u=https://shar.es/12jEnc&h=KAQH9Ra5a&enc=AZM5YxteZYncCa5odMUiAqGol1_kRWeCFgY0w16kozT8N6OB85pkl2C6AsZu97Zo8sc9ZFY13tKHHt08IUsRQLthDB5qThe1h9_o0lMiV7yvCw#st_refDomain=www.facebook.com&st_refQuery=/