Jubir KNPB Pusat, Bazoka Logo (kanan) didampingin rekannya ketika memberikan keterangan pers, (16/6) - Jubi/Abeth You |
Jayapura, Jubi – Menjelang pertemuan Malanesia Spearhead Group
(MSG) di Solomon Island, dukungan dan antuasias dari rakyat Papua Barat
kepada ULMWP sebagai wadah persatuan bangsa Papua sangatlah jelas.
Kesadaran rakyat terhadap wadah ULMWP sangat kuat dan positif. Banyak
peristiwa yang terjadi untuk mendukung kampanye terbuka ULMWP.
Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukan dukungan rakyat Papua terhadap
proses perjuangan Papua Merdeka.
Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (Jubir KNPB) Pusat, Bazoka
Logo mengatakan, kesadaran rakyat Papua Barat untuk mendukung ULMWP
telah nyata melalui dukungan spontan selama sosialisasi ULMWP
berlangsung, kurang lebih sejak awal bulan April sampai dengan awal Juni
2015.
“Antusias masyarakat pribumi tercatat jelas dan nyata. Dalam kurun
waktu dua bulan, sikap dukungan rakyat Papua kepada ULMWP melalui
petisi, demo damai, doa dan puasa serta dukungan moril benar-benar ada
nyata dengan iklas,” kata Bazoka Logo kepada wartawan di Waena,
Jayapura, Selasa, (16/6).
Dijelaskan Bazoka, petisi dukungan ULMWP telah melebihi suara pada
saat Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969. Di mana Indoensia
sering mengatakan segelintir orang Papua yang minta Merdeka, KNPB
menyatakan suara segelintir itu tidak benar dan yang benar adalah bangsa
Papua ingin lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
ingin menentukan nasib sendiri melalui mekanisme internasional.
“Petisi dukungan yang diberikan oleh rakyat Papua itu berasal dari
berbagai kalangan, yakni dari akademisi, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh
Pemuda, tokoh Perempuan, organisasi kemahasiswaan, organisasi
perlawanan, kepala-kepala kampung, PNS, buruh bangunan, karyawan
perusahaan, tenaga kerja bongkar muatan (TKBM), pedagang kaki lima serta
seluruh rakyat West Papua kepada ULMWP semua berjumlah 157.427 (seratus
lima puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh tujuh) suara,” jelas Logo.
Menurutnya, dukungan kepada ULMWP tersebut berasal dari orang asli
Papua dan simpatisan yang ada di tanah Papua, dari Sorong sampai
Merauke.
“Jadi, petisi dukungan terhadap perjuangan Papua Merdeka telah nyata
dan menjadi mayoritas, melebihi suara Penetuan Pendapat Rakyat Papua
(Pepera) tahun 1969 hanya 1025 suara waktu itu,” terangnya.
Sekretaris Umum KNPB Pusat, Ones Suhuniap mengatakan, pihaknya
menyerukan kepada seluruh rakyat Papua agar tetap optimis mendukung
ULMWP menuju pertemuan MSG.
“Rakyat Papua akan dimediasi oleh kami, oleh KNPB untuk mendukung
proses pertemuan MSG di Kepulauan Solomnon. Kegiatan dukungan akan kita
laksanakan pada tanggal 21,22 dan 23 Juni 2015. Bentuk kegiatan adalah
dukungan kepada ULMWP dalam doa dan puasa, baik di kantor Parlemen
Rakyat Daerah (PRD) dan sekretariat KNPB serta lapangan terbuka di
seluruh tanah air West Papua,” jelas Ones Suhuniap. (Abeth You)
http://tabloidjubi.com/2015/06/17/157-427-orang-dukung-petisi-bangsa-papua-menuju-msg/