Spanduk yang dibentangkan mahasiswa Papua saat aksi 1 Mei 2015 di Surabaya. Foto: Ist
Surabaya, MAJALAH SELANGKAH -- Hari ini, 1 Mei 2015, puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Kota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Surabaya turun jalan menentang penggabungan Papua ke dalam Indonesia.
Sumber majalahselangkah.com di Surabaya melaporkan, tiga mahaiswa atas nama Frans Madai, Elias Pekey dan Hendrik Rumaropen dikabarkan ditangkap kepolisian setempat.
Demonstrasi mahasiswa membentangkan gambar-gambar bendera Bintang Kejora dan spanduk Refrendum untuk Papua serta meneriakan yel-yel "Papua Merdeka".
Mahasiswa menuntut, Indonesia segera memberikan hak penentuan nasib sendiri bagi Papua sebagai solusi demokratis. "Rreferendum sebagai solusi final dalam penyelesaian West Papua. Tidak pernah ada orang Papua berjuang bagi Indonesia, yang ada adalah Papua pernah dan sedang berjuang bagi kemerdekaan negerinya Papua Barat," kata Waren Magal dikutip sumber media ini.
Hingga berita ini ditulis, tiga mahasiswa yang ditangkap masih masih berada di Mapoltabes Surabaya. (Putri Papua/MS)
Sumber : http://majalahselangkah.com/content/-tolak-indonesia-di-papua-3-mahasiswa-papua-di-surabaya-ditangkap