\\
Sejumlah Anggota Brimob Bersenjata Lengkap di Depan Asrama Kamasan I Jogja |
Yogyakarta, 28/05/2015 - Ratusan aparat kepolisian Daerah
Istimewa Yogyakarta, dari kesatuan Brigadir Mobil (BRIMOB) bersenjata
lengkap, pagi ini (kamis,28/05/15), membanjiri halaman depan Asrama
Mahasiswa Papua "Kamasan I" Yogyakarta. Tanpa alasan yang jelas, ratusan
aparat Brimob ini mendatangi Asrama Kamasan I Yogyakarta dan
memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang ruas jalan Kususmanegara,
terhitung ada sebanyak 11 truk Gegana, 3 mobil patroli gegana, 2 truk
dalmas, dan puluhan motor Shabara, serta 2 mobil anjing pelacak yang
terparkir di sepanjang jalan, depan asrama Kamasan I Yogyakarta.
Melihat situasi ini, puluhan Mahasiswa Papua yang menghuni asrama
Kamasan I Jogja, serentak keluar mendatangi aparat Brimob yang berada di
depan asrama, lalu mempertanyakan alasan kedatangan mereka di depan
asrama kamasan. "Ada apa ini ? sedang apa kalian di sini ? mana komandan
kalian, bawa komandan kalian kemari dan jelaskan alasan kedatangan
kalian dengan senjata lengkap kemari ? apakah ada teroris di sini,
sehingga kalian datang dengan senjata lengkap dan jumlah yang banyak ke
sini ?", tanya Aris Yeimo, selaku Presiden Mahasiswa Papua DIY, yang
kebetulan berada di asrama, saat kejadian. Mendengar sejumlah pertanyaan
yang dilontarkan oleh Aris yang didampingi penghuni Asrama, anggota
Brimob yang berdiri didepan pagar asrama kebingungan, dan saling
tolak-menolak, karena tidak ada yang mampu menjawab pertanyaan yang
dilontarkan.
Melihat reaksi aparat Brimob yang kebingungan dan saling tolak-menolak, Aris kembali bertanya,
"mana komandan kalian ? bawa komandan kalian kemari dan jelaskan kepada
kami", kata Aris, mendengan hal tersebut, salah satu anggota Brimob yang
berpangkat lebih tinggi dari yang lain mendekat dan menjawab "komandan
kami belum ada di lokasi, kami disini ditugaskan dari atasan kami untuk
berjaga-jaga disini, karena ada informasi kalau akan ada aksi demo dari
mahasiswa Papua pada hari ini", kata salah satu anggota Brimob tadi
menjawab. Mendengar hal itu, Aris kembali bertanya, "siapa yang beritahu
kalian, kalau kami akan melakukan demo hari ini ? coba bawa orangnya
kemari agar bisa kita tanyakan kepada dia, terkait informasi yang dia
berikan tersebut", kata Aris kepada aparat Brimob tersebut.
Sejumlah Kendaraan Brimob Terparkir di Depan Asrama Papua |
Mendengar pertanyaan Aris, anggota Brimob tadi enggan berkomentar, dan
hanya menjawab tidak tahu orangnya, "kami tidak tahu siapa yang berikan
informasi, tetapi kami hanya ditugaskan dari atasan kami untuk datang
berjaga-jaga disini, kata Brimob tadi. Mendengar jawaban yang tidak
jelas, para penghuni asrama kemudian masuk ke asrama dan membentangkan
spanduk yang bertulisan "Ada Apa Pak Polisi ?", lalu spanduk tersebut
ditempelkan di depan pintu gerbang asrama, kemudian penghuni asrama
kembali masuk ke asrama, dan membiarkan sejumlah anggota Brimob tersebut
di depan asrama.
Dalam pernyataannya, Aris selaku Presiden Mahasiswa Papua
D.I.Yogyakarta, menyatakan bahwa, kami bingung dan sangat heran dengan
apa yang terjadi pagi, Polisi seakan-akan menganggap kami tidak mengerti
dan memahami aturan yang berlaku di negara ini, sehingga mereka dengan
seenaknya datang kemari seperti ini, "mereka kira kita ini teroris ka ?
jadi datang dengan senjata lengkap kemari tanpa alasan yang jelas
seperti ini, di sini adalah asrama mahasiswa, dan kami semua yang ada di
sini adalah mahasiswa, tidak ada teroris di sini, kami mengerti dan
memahami aturan yang berlaku dinegara ini, jika kami ingin melakukan
aksi demo, pasti kami akan memberikan surat pemberitahuan terlebih
dahulu, jadi sangat aneh ketika tidak ada surat pemberitahuan aksi, lalu
mereka datang seperti ini". Tegas Aris dengan perawakan yang sedikit
kesal.[KRBNews]
http://www.karobanews.com/2015/05/tanpa-alasan-jelas-ratusan-brimob.html