pembungkaman terhadap ruang demokrasi semakin nyata di lakukan oleh rezim pemerintah indonesia melalui aparat negara TNI/POLRI, dengan adanya kebebasan berekpresi bagi rakyat papua di depan umum.
keadaan yang demikian; teror,intimidasi,penahanan,pen
jayapura 28 mei 2015; 13 Aktivis KNPB dan Mahasiswa DISIKSA polisi saat melakukan pengkapan sejumlah aktivis dalam aksi dukungan terhadap ULMWP di jayapura Aksi demo damai Mendukung ULMWP Membawah West Papua menuju MSG berakhir dengan penagkapan dan pembubaran paksa serta pemukulan dan penyiksaan terhadap aktivis KNPB Demo damai Komite Nasional Papua Barat KNPB di berbagai daerah di Papua berakhir dengan penagkapan dan penyiksaan terhadap sejumlah aktvis KNPB di Papua Barat.
Polisi bukan hanya melakukan penagkapan namun, Banyak aktivis KNPB disiksa dan di pukul hinga babak belur. banyak pemukulan dan penyiksaan dialami senhingga mengeluarkan darah banyak. tidakan kepolisian sangat brutal dan tidak manusiawi menghadapi masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang dan hukum internasional hak sipil dan hak politik.
Berikut adalah korban penyiksaan dan pemukulan dilakukan oleh kepolisian pada saat melakukan pembubaran paksa menagkap sejumlah aktivis di Papua
Nama-nama Korban
1. Sam Lokon kepala dipukul dengan pantat senjata
2. Ori Ilintamon dipukul dengan sepatu dan pantat senjata di kepala yang mengakibatkan kepala benyol, telinga tarobek
3. Abetnego Dipukul dan di inyak-inyak di tanah dengan sepatu
4. Asa Alua di pikul dengan dengan senjata sehingga kepala berdara.
5. Yosep Degey , dikeroyok aparat kepala bagian tega bocor
6. Jufri Pahabol dipukul polisi dagu bagian kanan terluka
7. Aptor silak, dara keluar dari hidung dari telinga dan Muka Bengkak
8. Jhon Dow, dikeroyok Polisi hingga mata sebela terluka
9. Kelopas Boma dikeroyok Polisi gigi dua pata
10. Sonny Dogopia, keroyok polisi dan di pukul pake popor senjata
11. Beny Yatipai, dikeroyok polisi hingga kepala terluka
12. Epi Siep dipukul hingga Tulang belakang bengkak
13. Nopen Aso dikeroyok oleh polisi di taman imbi hingga muka bengkak
Kepolisian di Papuatidak menjalankan fungsi dan peran mereka sebagai pelindung dan pengayom masyarkat namun polisi menyadi actor kekerasan di Papua Barat.