Juru Bicara Nasional KNPB, Bazoka Logo. Jubi/Arnold BElau |
Bazoka Logo, Jubir Nasional KNPB menjelaskan, KNPB melihat wajah demokrasi Indonesia di Papua terlihat sangat tertutup, bahkan sesungguhnya tidak ada. Karena apapun aktivitas orang Papua semua dikontrol oleh negara dengan pendekatan persuasif yang selama ini dimainkan oleh aparat dengan tekana-tekanan mental kepada orang Papua untuk membungkam ruang demokrasi itu.
“Maka itu KNPB akan melakukan aksi pada tanggal 28 Mei nanti dengan tujuan mendesak pemerintah Indonesia, membuka ruang demokrasi, buka akses bagi jurnalis asing, buka akses bagi lembaga-lembaga kemanusiaan internasional bagi Papua,” ungkap Logo kepada Jubi di Waena, Senin (25/4/2015).
Dikatakan, pemerintah Indonesia seolah-olah berfikir bahwa apa yang sudah ada di depan rakyat Papua itu sudah cukup dan bertahan hidup dengan situasi dibawah tekanan negara, namun kehendak dan kemauan rakyat Papua tidak terbatas.
“Jadi KNPB mengundang seluruh rakyat Papua untuk berpartisipasi pada demo damai, 28 Mei nanti. Kami menentang pembungkaman ruang demokrasi yang diterapkan oleh negara Indonesia dengan tindakan nyata, yaitu penangkapan sewenang-wenang. Pembunuhan nyata, misterius, teror dan intimidasi mewarnai kehidupan rakyat Papua selama 53 tahun,” kata Logo.
Sementara itu, Ones Suhun, sekretaris Umum KNPB Pusat juga mengatakan dalam kondisi apa pun, KNPB akan memediasi rakyat Papua Barat untuk menentang pembungkaman ruang demokrasi oleh Indonesia, penutupan akses bagi wartawan asing di Papua dan juga lembaga-lembaga kemanusiaan internasional bagi Papua. (Arnold Belau)
http://tabloidjubi.com/2015/05/25/knpb-himbau-aksi-nasional-28-mei-2015/