Bendera KNPB(Ist/Google) |
Jayapura, Jubi – Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) melaporkan pada Jumat 17 April 2015 sekitar pukul 15:45 Waktu
Papua Barat, polisi berjumlah tujuh orang dengan senjata lengkap,
mengendarai mobil patroli masuk ke sekretariat KNPB Wilayah Sentani.
“Saat kami komunikasi dengan pihak aparat, Kapolsek
Sentani Kota mengatakan, sebentar lagi pasukan Brimob akan datang untuk
mengusir dan bubarkan paksa. Lebih baik kalian pulang dari sekarang dari
pada Brimob datang. Karena Kapolres Jayapura AKBP. Sondan R D Siagian,
SIK Intruksikan kepada saya untuk menyampaikan hal ini,” kata Bazoka
Logo, Juru Bicara nasional KNPB Pusat kepada Jubi, Minggu (19/4/2015).
Menurut Bazoka, Kapolsek Sentani Kota datang lalu mengatakan tunjukan
kepadanya siapa saja pengurus dan anggota KNPB Pusat yang ada
bersama-sama di kantor KNPB Wilayah Sentani dan harus disuruh pulang
secara paksa.
“Saya sendiri bersama dengan tiga anggota KNPB pusat yang bersama
saya di sekretariat KNPB wilayah Sentani dipaksakan untuk meninggalkan
sekretariat KNPB wilayah Sentani. Selain kami ada juga anggota KNPB
wilayah Sentani yang ada di sekretariat KNPB. Kami semua diancam dan
diminta untuk tidak lagi tinggal di sekretariat KNPB wilayah Sentani,”
katanya.
Ones Suhun, Sekretaris Umum KNPB Pusat kepada Jubi melalui surat
elektronik yang diterima Jubi membenarkan informasi tersebut, bahwa
Kapolres Jayapura AKBP. Sondang Rd. Siagian, SIK memerintahkan
bawahannya untuk mengusir dan melarang aktifis KNPB dari Kantor KNPB
Wilayah Sentani adalah benar-benar tanpa alasan apapun.
“Kapolsek Sentani Kota katakan bahwa, Kaplres Jayapura tidak
menginginkan untuk sesama anggota KNPB duduk diskusi, cerita
bersama-sama, jalan sama-sama & mengadakan pertemuan. Maka KNPB
Pusat juga menjelaskan bahwa KNPB menyatakan tidak akan gentar karena
Kami KNPB mau dibubarkan Oleh Polisi Indonesia dari mana Kemana,” tegas
Suhun.
Dikatakan, KNPB ada di dunia lain boleh kami bubar tetapi KNPB ada Di
Papua Barat dan KNPB didirikan oleh rakyat Papua Barat serta yang
herhak membubarkan KNPB adalah rakyat Papua Barat.
“Polisi Indonesia keliru dalam pernyataan dan sikap yang sedang
tunjukkan kepada KNPB di seluruh wilayah teritori West Papua dari Sorong
– Merauke. KNPB tetap fokus pada agenda Sosialisasi ULMWP Menuju MSG
dan tidak akan tersesat dengan tindakan Polisi Indonesia,” kata Ones. (Arnold Belau)
Sumber : http://tabloidjubi.com/2015/04/21/polisi-datangi-sekretariat-knpb-wilayah-sentani-dan-usir-aktivis-knpb/