Ilustrasi 7 Wilayah Adat Di Tanah West Papua (Foto, www.kobogaunews.com) |
Jayapura, Jubi-Secara administrasi Papua dan Papua Barat serta Papua
New Guinea berbeda tetapi berada dalam satu wilayah budaya memiliki
kesamaan dan ciri khas tersendiri. Bahkan pembagian batas-batas sesuai
wilayah adat telah berlangsung turun temurun. Ada pula pembagian wilayah
menurut tanah-tanah adat atau batas wilayah adat.
Pembagian berdasarkan budaya dari beberapa penelitian antropolog
Barat seperti GJ Held(1079), tentang Cultuur Provincies(provinsi
kebudayaan), AA Gerbrands(1979) tentang Art Style Areas(Wilayah Gaya
Seni) serta informasi tertulis berdasarkan pengalaman empiris dan
institusi kultural.
Dalam buku Aspek dan Prospek Seni Budaya Papua(1983) terbitan Biro
Kesejahteraan Provinsi Irian Jaya, editor Don AL Flassy cenderung
mengelompokkan budaya Papua atas sembilan budaya antara lain,
Pertama, Wilayah Budaya Saireri. Yang masuk dalam wilayah budaya
Saireri adalah (a) Budaya Biak Numfor,Supiori.(b) Budaya Yapen
Waropen,(c) Budaya Kurudu-Kayupuri dan (d) Budaya Wandamen –Wamesa.
Kedua, wilayah budaya Kepala Burung-BomberaiDaerah yang masuk dalam
wilayah budaya Kepala Burung Bomberai adalah,(a) Budaya
arfak-Manikion,(b) Budaya Raja Ampat,(c) Budaya Toror, (d) Budaya Ogit
Inansawatar, budaya Onim-Fatagar, dan Budaya Etna Arguni.
Ketiga, Wilayah Budaya Pantai Selatan. Daerah yang masuk wilayah
Pantai Selatan meliputi (a) Budaya Asmat-Mimika,(b) Budaya Muyu-Mandobo,
dan (c) Malin – Kimam.
Keempat, Wilayah Budaya Orokolo. Daerah yang termasuk dalam wilayah
Budaya Orokolo adalah(a) Budaya Tores-Kaiwa, (b) Budaya Oaiya-Wawombe,
(c) Budaya Inawara-Puran, dan (d) Budaya Motu.
Kelima, wilayah budaya Huwon. Daerah yang termasuk wilayah budaya
Huwon adalah, (a) Budaya Markham –Morobe, (b) Budaya Orokaiva, dan (C)
Budaya Massin Trobriand.
Keenam, wilayah budaya Kepulauan Melanesia. Daerah yang termasuk
dalam wilayah Kepulauan Melanesia adalah, (a) Budaya Kepulauan Bismarck,
(b)Budaya Solomon-New Hebrides/Vanuatu,(c) Budaya Fiji, dan (d) Budaya
New Caledonia.
Ketujuh, wilayah budaya Sepik. Daerah yang termasuk wilayah budaya
Sepik adalah (a) Budaya Sepik,(b) Budaya Keram, dan (c) Budaya Ramu.
Kedelapan, budaya Dafonsoro. Daerah yang termasuk wilayah ini adalah
(a) Senetage-Vanimo, (b) Buday Sentani-Tanah Merah, (c) Budaya Arso
–Nimboran, dan (d) Budaya Sarmi Mamberamo.
Kesembilan, budaya Pegunungan Tengah(Central Higland). Daerah wilayah
ini adalah(a) Budaya Paniai-Baliem,(b) Budaya Goroka –Chimbu, dan (c0
Budaya Anga.
Lima budaya Papua terdapat di Papua Barat dan Papua adalah lima
wilayah budaya antara lain, budaya Saireri, budaya kepala burung
Bomberai, wilayah Pantai Selatan, wilayah budaya Dafonsoro dan budaya
Pegunungan Tengah.
Orang Papua juga dibagi menurut batas-batas suku yang ada dan
terdapat tujuh wilayah adat antara lain, Wilayah adat I (Mamta) terdapat
sebanyak 86 suku, berada di bagian utara Jayapura sampai dengan
Mamberamo. Wilayah adat II, Sairei meliputi 31 suku di Teluk
Cenderawasih, Biak, Yapen Waopen sampai di Yeretuar. Wilayah adat III,
Bomberai membawahi sekitar 52 suku berada di Kepala Burung berbatasan di
Selatan Fakfak dan Bintuni termasuk Manokwari dan Sorong.
Wilayah adat IV, Domberai, terdapat sebanyak 18 suku termasuk wilayah
Fakfak, Teluk Arguni(kaimana) dan berbatasan di sebelah utara Teluk
Bintuni wiilayah adat Bomberai. Wilayah adat V, Anim Ha membawahi
sekitar 29 suku berada Selatan Papua.
Wialayah Adat VI, Lapago sebanyak 19 suku berbatasan dengan selatan
Anim Ha dan Barat wilayah Me Pago. Wilayah adat VII, Me Pago terdapat
sekitar 13 suku. (Dominggus Mampioper)
Sumber : www.tabloidjubi.com