Simson Giban, salah satu korban yang ditembak oleh aparat saat terjadi pembubaran paksa aksi penggalangan dana oleh rakyat Papua di Yahukimo. Jubi/Dok KNPB |
Simson Giban, salah satu korban yang ditembak oleh aparat saat terjadi pembubaran paksa aksi penggalangan dana oleh rakyat Papua di Yahukimo. Jubi/Dok KNPB |
Simson Giban, salah satu korban yang ditembak oleh aparat saat terjadi pembubaran paksa aksi penggalangan dana oleh rakyat Papua di Yahukimo. Jubi/Dok KNPB |
Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat(KNPB) membantah pernyataan Polda Papua yang dikeluarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Komisaris Besar (Pol) Patrige Renwarin yang menyebutkan Pistol Taurus dengan nomor senpi XK 255659 ditemukan di sekretariat KNPB Yahukimo.
Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah Yahukimo, Aminus Balingga saat menghubungi Jubi melalui telepon genggamnya dari Yahukimo, Senin (23/3/2015) mengatakan senapan api itu dikembalikan oleh warga yang mengambilnya kepada anggota KNPB dan PRD Yahukimo lalu diberikan ke pihak gereja lalu kemudian dikembalikan kepada pihak kepolisian.
“Pistol yang dirampas ditemukan di sekretariat KNPB seperti yang dituduh polisi itu tidak benar. Yang benar adalah KNPB dan PRD kembalikan pistol itu kepada pihak gereja untuk selanjutnya diberikan kepada aparat di Yahukimo. Bukan aparat temukan di sekretariat KNPB saat penggrebekan sekretariat KNPB,” jelasnya kepada Jubi untuk mengkalrifikasi berita dari polisi bahwa senpi laras pendek ditemukan di sekretariat KNPB.
Balingga akui bahwa pistol itu sempat diambil oleh masyarakat saat terjadi kerincuhan. Setelah itu warga laporkan kepada KNPB, maka KNPB sudah serahkan ke pihak gereja untuk seterusnya dikembalikan kepada Polres Yahukimo.
“Jadi barang itu bukan dirampas oleh KNPB ataupub ditemukan di sekretariat KNPB. Itu pembohongan publik. Dan tidak benar. Itu Polda Papua mau seret KNPB ke ranah hukum. Jadi Polda Papua jangan mengada-ada,” tegas Balingga.
Sumber Jubi di Dekai, Yahukimo pun memberikan informasi yang sama.
“Masyarakat yang cari senjata itu, kemudian ditemukan oleh warga dan dibawa kepada tokoh gereja yang menyerahkannya ke polisi. Bukan ditemukan di sekretariat KNPB,” kata sumber Jubi yang tak ingin disebutkan namanya ini.
“Masyarakat yang cari senjata itu, kemudian ditemukan oleh warga dan dibawa kepada tokoh gereja yang menyerahkannya ke polisi. Bukan ditemukan di sekretariat KNPB,” kata sumber Jubi yang tak ingin disebutkan namanya ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Komisaris Besar (Pol) Patriger Renwarin mengatakan, laporan yang diterima pihaknya, ada lima orang yang ditangkap ketika itu. Namun empat diantaranya sudah dilepas.
“Situasi sudah kondusif. Pistol Taurus dengan nomor senpi XK 255659 milik Kasat Intel Polres Yahukimo, Inspketur Satu (Iptu), Budi Santoso yang dirampas saat pembubaran juga sudah ditemukan,” kata Patrige.
Menurutnya, senpi itu ditemukan di tempat yang diduga sekertariat KNPB. Ketika itu, tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) wilayah Yahukimo yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo AKBP Ade Djadja Subagdja memimpin tim, Sabtu (21/3/2015) dengan sasaran penyisiran markas KNPB wilayah Yahukimo di Jalan Pasar Baru, Kabupaten Yahukimo.
“Setelah menguasai markas dan menggeledah tempat yang diduga sekertariat atau markas KNPB, tim menemukan senpi itu,” ucapnya. (Arnold Belau)
Sumber : www.tabloidjubi.com/