Petugas kesehatan di Paniai saat mengobati pasien Kusta. Foto: Dok Dinas Kesehatan Paniai |
Sumber majalahselangkah.com di Dinas Kesehatan Paniai yang tidak ingin namanya disebutkan mengabarkan, jumlah 250 itu yang terdata pada akhir 2014 dan kini sudah mulai bertambah.
"Mereka yang datang kami sudah mulai tangani," tuturnya kepada majalahselangkah.com, Sabtu (7/2/15).
Ketika dimintai keterangan, Direktur Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Yapkema), Hanok Herison Pigai membenarkan kondisi ini.
"Benar, kami juga mendapatkan data soal itu. Dulu hanya ada di daerah Merauke. Kini ada di Paniai dan ini belum masuk mendata di kampung-kampung dan kabupaten tetangga lain misalnya Intan Jaya, Deiyai, dan Dogiyai," katanya.
Hanok menilai, pemerintah di wilayah Meepago tidak maksimal perhatikan soal kesehatan dan pendidikan. "Jika pun ada, perhatiannya lebih banyak ke fisik, sumber daya manusia belum dipikirkan dengan baik. Pola hidup bersih, misalnya, harus menjadi hal utama, tetapi belum dilakukan serius. Padahal banyak penyakit datang melalui pola hidup yang tidak sehat," katanya.
Lebih jauh ia menegaskan, "Pemerintah benar-benar membiarkan banyak orang asli Papua mati. Saya kira proses pembiaran ini lebih kejam. Ini sama kejamnya dengan penembakan yang dilakukan oleh militer. Kita punya dana banyak, tetapi kematian terus meningkat, ada apa ini?"
Terkait penyakit kusta di Paniai, belum lama ini, seorang Actor Film sekaligus Produser Ternama, asal Nederland Belanda, Huub Stapel dari Organisasi Kemanusiaan Netherlands Leprosy Relief Atau NLR menggarap sebuah film dokumenter di wilayah Enarotali, Kabupaten Paniai.
Dikabarkan, Netherlands Leprosy Relief telah melakukan kegiatan pemberantasan penyakit kusta di Papua selama kurun waktu 25 tahun belakangan.
Hingga saat ini, Provinsi Papua dan Papua Barat masih menjadi wilayah endemi (belum berhasil eliminasi) penyakit kusta bersama 13 provinsi lainnya di Indonesia.
Tiga belas provinsi lainnya adalah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. (baca: Papua dan Papua Barat Belum Berhasil Eliminasi Kusta). (Yermias Degei/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com