Setan berjuba malaikat yang bernama Amerika Serikat seharusnya hancur
sebelum ia menghancurkan planet bumi ini. Tak perlu membanggakan
kejayaan AS yang dibangun diatas penderitaan bangsa pribumi di dunia.
Perang terhadap AS adalah mutlak bagi bangsa pribumi West Papua. AS
adalah perusak dan perampok bangsa-bangsa dunia. "Gundik" AS yang
bernama Indonesia adalah iblis penjaga pintu neraka yang tak perlu
ditaati. Sampe 2041 emas kita di Timika akan dirampok AS, sepanjang itu
penjajahan Indonesia akan diperkuat AS di West Papua. War on USA adalah
mutlak!
Tanggapan ini dinilai ada penipuan publik oleh beberapa aktivis Aliansi Mahasiswa Papua.
"Amerika lakukan
kongkalikong bersama Indonesia, sama-sama jalankan misi ketidak
manusiawian. Amerika kepentingan Ekonomi-Politik, Indonesia kepentingan
perluasaan daerah jajahan. Belanda adalah sekutu Amerika hingga saat ini
Belanda secara pemerintahan diam. Kepentingan itu melahirkan PT.
Freeport McMoran-Indonesia kehadirannya membuka pelanggaran HAM," kata
Aden Dimi, Sekertaris 2 AMP Komite Pusat kepada B-TPN dini hari, Kamis (18/12/2014).
Tutup Dimi, Hak-hak yang
melingkup dalam Hak Asasi telah dirampas dan terus diperpanjang hingga
2041 mendatang. Orang Papua meminta agar segera cabut Undang-undang
Penanaman Modal Asing, jikalau Amerika Melalui Deplu AS peduli akan Hak Asasi Manusia. (Admin/B-TPN)