Pages

Pages

Rabu, 07 Januari 2015

Forkorus Diminta Tidak Mengatasnamakan Rakyat Tolak ULMWP

Forkorus Yaboisembut Presiden NFRPB (Foto: Ist)
TIMIKA, SUARAPAPUA.com --- Dalam pertemuan di Port Villa, Vanuatu, yang dihadiri tiga faksi besar, Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Negara Federal Rakyat Papua Barat (NFRPB), dan sejumlah diplomat luar negeri, telah sepakat untuk bersatu di dalam Unitied Liberationf Movement for West Papua (ULMWP).

Hal tersebut di tegaskan oleh Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Pusat, Agus Kosay, menyikapi pemberitaan media terkait penolakan Presiden NFRPB, Forkorus Yaboisembut.

“Prinsipnya, silakan Forkorus bicara dengan kapasitas pribadi, jangan atasnamakan rakyat Papua, karena kami tahu dia sudah memberikan kewenangan kepada delegasinya untuk membeicarakan penyatuan di Vanuatu," kata Kossay.

Menurut Agus, saat ini rakyat Papua tidak terpengaruh dengan sikap Forkorus, secara khusus parlemen dan KNPB akan terus kawal agenda yang telah di sepakati bersama di Vauatu.

"Pertemuan di Vanuatu sudah ada komitmen bersama dengan Melanesian Spearhead Group(MSG), agar hak penentuan nasib sendiri bisa diperjuangkan."

“Bilamana ada yang mengatakan menolak, itu keliru besar, kita mau kemana lagi? Orang lain yang mau mendukung kita sudah buat sesuatu, kalau kita tolak lagi, persoalan ini kita mau bawah kemana?" kata Agus. 

“Mari kita kawal bersama sehingga Papua bisa masuk dan terdaftar di MSG. Pesan kami jangan lihat figurnya, tetapi lihat dari agenda yang ingin di sampaikan kepada rakyat," katanya.

Editor: Oktovianus Pogau

AGUS PABIKA