Plt. Dekan Fakultas Kedokteran Uncen, Johanes Krey (kanan) saat melakukan pertemuan terbuka. Foto: Hengky/MS
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Masalah demi masalah terus melilit Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua.
Setelah sebelumnya berkali-kali mahasiswa memprotes untuk mengganti dekan Fakultas Kedokteran, kini Fakultas itu berada pada posisi terancam. Ia tidak mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Hal itu disampaikan Plt. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (FK-Uncen), Johanes Krey dalam pertemuan terbuka bersama mahasiswa di depan Fakultas Kedokteran Uncen Abepura, Jayapura, Rabu (14/1/2015).
Kata dia, persoalan di Fakultas Kedokteran sangat beragam. Masalahnya jauh dari yang terlihat selama ini. Krey menjabarkan setidaknya 18 masalah yang perlu diselesaikan pada program studi pendidikan dokter dan keperawatan.
"Kami tidak akan menerima mahasiswa baru lagi, karena belum memenuhi syarat akreditasi," kata Krey.
Kata dia, pihaknya akan berusaha menyelesaikan persoalan yang ada secara bertahap dan mengambil kebijakan agar tidak menerima mahasiswa baru.
"Kami tidak akan menerima mahasiswa baru, karena penerimaan mahasiswa baru hanya menambah persoalan baru pada masalah yang sudah ada dan mengorbankan mahasiswa lain," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan jika selama ini masih ada intervensi berlebihan seperti intimidasi, teror dan bentuk lainnya dari mantan dekan (Akhirnya, Dekan Fakultas Kedokteran Uncen Dinonaktifkan), sehingga dirinya meminta rektor untuk segera bertindak tegas. (Hendrikus Yeimo/MS)
Catatan: Diedit seperlunya pada, Kamis (15/01/15), Pukul 12:00 WIT.
Sumber : www.majalahselangkah.com/