Sejumlah warga yang diangkut ke dalam mobil Polisi (Foto: Ist) |
Puluhan massa aksi itu kemudian ditangkap oleh aparat gabungan TNI/Polri, tepat di depan Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti, dan kini sedang diamankan di Kepolisian Resort Jayapura, Doyo, Sentani.
Salah satu saksi mata, Yarikus mengatakan, puluhan massa aksi yang rata-rata warga usia lanjut, awalnya melakukan long march dari jalan Sosial, dan ingin melakukan perjalanan ke Bandar Udara Sentani, menunggu kedatangan Presiden Jokowi.
“Saya lihat mereka semua pakai hiasan adat, dan turun jalan kaki dari Sentani, saat sampai di depan Batalyon 751/VJS, mereka langsung dihadang dan ditangkap oleh sejumlah anggota Polisi dan TNI,” jelasnya.
Menurut Yarikus, puluhan orang itu kemudian diangkut di dalam Mobil Dalmas Polres Jayapura, dan diarahkan ke Markas Polres Jayapura di Doyo.
“Yang tangkap mereka bukan hanya anggota Polisi, tapi juga dari TNI. Setelah ditangkap, mereka diibawa dengan satu mobil ke kantor Polisi,” tegasnya.
Terkait tuntutan aksi, Yarikus mengaku tidak begitu tahu, namun sempat mendengar suara-suara penolakan dari masyarakat terkait penolakan kedatangan Presiden Jokowi.
“Coba kakak tanya saja ke kantor polisi lebih lanjut,” ujar Yarikus mengakhiri pembicaraan dengan media ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, AKBP. Patrick Renwarin, ketika dihubungi media ini terkait informasi penangkapan puluhan warga, tidak memberikan tanggapan.
Beberapa pesan singkat yang dikirim media ini ke Kapolres Jayapura, AKBP. Sondang Siagian juga tidak dibalas. Media ini juga belum mendapatkan informasi apakah puluhan orang warga tersebut sudah dibebaskan atau belum.
OKTOVIANUS POGAU
Sumber : www.suarapapua.com