Logo KNPB. Foto: Ist
Dogiyai, MAJALAH SELANGKAH -- Dikabarkan, Rabu (19/11/2014) gabungan TNI/Polri bubarkan paksa masa aksi dalam rangka peringati ulang tahun Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang ke-6, diakomodir KNPB wilayah Dogiyai, di Moanemani, kabupaten Dogiyai.
Salah seorang warga Dogiyai, DM, kepada majalahselangkah.com, melalui telepon selulernya benarkan hal itu. DM mengatakan, sejauh ini ada 2 orang luka ringan, 1 luka tembak di kaki bagian kaki dan patah dan 1 lagi luka parah di kedua telinga akibat dipukul pakai pantat senjata.
Sementara sekitar 6 orang sudah ditahan di kantor Polsek Moanemani. "Mereka yg ditahan secara terang2 itu ada 6 orang jadi mereka diapakan didalam polsek itu tidak tahu," katanya
Awalnya, kata dia, ada puluhan anggota KNPB aksi. Pihak keamanan memberikan waktu orasi hanya 30 menit.
Aksi berlangsung aman namun melewati waktu yang ditentukan oleh pihak keamanan sehingga pihak keamanan langsung bubarkan secara paksa.
"Sehingga saya lihat tadi, adaa yang dipukul tidak baik sampe mereka dipukul dengan pantat senjata terus ada beberapa anak-anak yang ditendang dengan sepatu laras," jelasnya.
Akhirnya diketahui, berikut nama masing-masing korban. David Pigai terkena tembak di betis kaki kiri. Peluru masih bersarang di kaki. Arsel Pigai, tertembak timah panas polisi kaki kanan. Okto Tebay kena tembakan di kaki kanan.
Sedangkan 13 Aktivis KNPB Dogiyai yang ditangkap antara lain :
1. Aneas Anou (sekertaris KNPB Dogiyai)
2. Marsel Sau Edowai (Jubir KNPB Dogiyai)
3. David Pigai (ketua KNPB wilayah Dogiyai)
4. Agus Waine
5. Marten Pigome
6. Okto Tebay
7.Fery Pekey
8. Wilem Pigai
9. Ausel Pigai (a)
10. Ausel Pigai (b)
11. Stevanus Goo
12. Tomas Waine
Ke-12 aktivis KNPB Dogiyai yang ditangkap bersama pra korban peulu polisi selanjutnya dibawa ke polres Nabire (Philemon Keiya/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com