Jayapura,Jubi—Ketua umum Koperasi Mama-mama
Pedagang asli Papua dan sekaligus sekeretaris umum Solidaritas Mama-Mama
Pedagang Asli Papua (Solpap) Robert Jitmau meminta Jokowi mengabulkan
dan melaksanakan aspirasi mama-mama pedagang asli Papua, soal
pembangunan pasar permanen sebagaimana yang disampaikan mereka pada
bulan Oktober lalu.
Hal ini diungkapkan Jidmau saat ditemui wartawan Jubi, Sabtu, 15/11 di Pasar mama-mama Papua di Jayapura.
Menurut dia, mama-mama pedagang asli Papua tidak butuh janji, juga tidak mau ceramah dari Jokowi . katanya, mama Papua hanya butuh tindakan pelaksanaan konkret .
“Kami hanya tunggu itu kapan Jokowi mau melaksanakan sesuai aspirasi kami buat Papua. Kami butuh bukti, bukan janji dari Jokowi. Stop menipu karena kami sudah lama menderita dari pergantian Presiden ke Presiden berikut hingga Pak Jokowi sekarang. Jadi, kami minta realisasi Pasar Permanen secara nyata dari Jokowi,” desak dia.
Sementara itu, ketua umum mama-mama pedagang asli Papua Yuliana Pigai menambahkan, jika ternyata Jokowi tidak komitmen pada perjanjian di Monas Jakarta tempo itu, maka pihaknya akan menuntut Jokowi ha itu diwujudkan.
“Jokowi harus ingat, janji adalah utang yang harus bayar segera. Mantan Gubernur Barnabas Suebu, Lukas Enembe, dan Presiden SBY sudah pernah berjanji kepada kami untuk harus membangun Pasar Permanen, tetapi sampai sekarang, mereka tidak laksanakan isi perjanjian itu kepada kami. Jadi, kami harap, Jokowi tidak mengikuti jejak, teladan hidup mereka itu” katanya.
Katanya lagi, kini cukup sudah mama-mama Papua menjual hasil bumi di emperan toko, di jalan raya hanya dengan beralaskan tanah, dibawah terik matahari.
“Jadi, pembangunan untuk pasar permanen bagi kami adalah program prioritas utama yang harus mau dilaksanakan sesegera mungkin dalam awal tahun kepemerintahan Jokowi. Jika pasar permanen ini tidak akan dibangun segera oleh Jokowi berarti kami tidak akan percaya sama Jokowi sampai seumur hidup kami,” katanya. (Ernest Pugiye)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Hal ini diungkapkan Jidmau saat ditemui wartawan Jubi, Sabtu, 15/11 di Pasar mama-mama Papua di Jayapura.
Menurut dia, mama-mama pedagang asli Papua tidak butuh janji, juga tidak mau ceramah dari Jokowi . katanya, mama Papua hanya butuh tindakan pelaksanaan konkret .
“Kami hanya tunggu itu kapan Jokowi mau melaksanakan sesuai aspirasi kami buat Papua. Kami butuh bukti, bukan janji dari Jokowi. Stop menipu karena kami sudah lama menderita dari pergantian Presiden ke Presiden berikut hingga Pak Jokowi sekarang. Jadi, kami minta realisasi Pasar Permanen secara nyata dari Jokowi,” desak dia.
Sementara itu, ketua umum mama-mama pedagang asli Papua Yuliana Pigai menambahkan, jika ternyata Jokowi tidak komitmen pada perjanjian di Monas Jakarta tempo itu, maka pihaknya akan menuntut Jokowi ha itu diwujudkan.
“Jokowi harus ingat, janji adalah utang yang harus bayar segera. Mantan Gubernur Barnabas Suebu, Lukas Enembe, dan Presiden SBY sudah pernah berjanji kepada kami untuk harus membangun Pasar Permanen, tetapi sampai sekarang, mereka tidak laksanakan isi perjanjian itu kepada kami. Jadi, kami harap, Jokowi tidak mengikuti jejak, teladan hidup mereka itu” katanya.
Katanya lagi, kini cukup sudah mama-mama Papua menjual hasil bumi di emperan toko, di jalan raya hanya dengan beralaskan tanah, dibawah terik matahari.
“Jadi, pembangunan untuk pasar permanen bagi kami adalah program prioritas utama yang harus mau dilaksanakan sesegera mungkin dalam awal tahun kepemerintahan Jokowi. Jika pasar permanen ini tidak akan dibangun segera oleh Jokowi berarti kami tidak akan percaya sama Jokowi sampai seumur hidup kami,” katanya. (Ernest Pugiye)
Sumber : www.tabloidjubi.com