Dua personil Black Brother, David Rumakesa (kiri) dan Sandi Betay (Jubi/Roberth) |
Jakarta, 12/10, (Jubi) – Grup Band Black Brothers berencana akan
menggoyang kembali tanah Papua. Band yang pernah Berjaya di era 70 an
itu akan menjalankan misi sosialnya mengelilingi kabupaten/kota di
dataran tanah Papua dalam rangka kampanye HIV/AIDS. Hal tersebut
ditegaskan duet personil Black Brothers, David Rumakesa (saxophone) dan
Sandy Betay (vocalis) saat ditemui di Jakarta, Jumat, (12/10).
“Kami mau ke Jayapura dan saat ini sedang mengurus kontrak.
Kemungkinan bulan Oktober ini,”ungkap pemain saxophone David Rumakesa
saat ditemui di Atrium Jakarta pusat bersama Sandi Betay. Dia menuturkan
bahwa kontraknya sedang diurus oleh manajer mereka, Mathius Tori.
Untuk Perjalanan tur ke kampung halaman mereka itu, Black Brothers
sedang mengupayakan Freeport Indonesia sebagai sponsorship. “Nanti dari
tour kami, sepuluh persen dari hasil biaya, kami sumbangkan ke
lembaga-lembaga yang bergerak di bidang HIV/AIDS,”ungkapnya.
Di tempat yang sama, vocalis yang sudah tidak asing selama ini baik
di dataran tanah Papua, Sandy Betay mengutarakan kalau misi mereka
bukan hanya akan menghibur warga Papua akan tetapi juga yang ada di
Papua Barat.
Tour Grup Band Black Brothers tidak akan tampil dengan formasi
lengkap . Pasalnya sebagian ada yang sudah wafat, ada juga yang masih
berada di luar negeri. Namun kata David, mereka yang di luar negeri
sudah nyatakan kesediaan untuk hadir.
David Rumakesa menegaskan yang akan ikut tur kali ini yakni Amri
(saxophone), Sandy Betay (vocalis), Beny Betay (bas), Yohi Patipelohy
(keyboard), Stevi Mambor (drum) dan dirinya sendiri. (Jubi/Roberth Wanggai)
Sumber : www.tabloidjubi.com