Pages

Pages

Kamis, 14 Agustus 2014

SERUAN, 15 AGUSTUS : KNPB DAN RAKYAT PAPUA INDONESIA TENGGA

Ilustrasi Seruan Aksi (foto, WK)
KOBOGAUNEWS, Kolonial Indonesiam, Menado—Ketua Komite Nasional Papua Bara [KNPB] Konsulat Indonesia Tengga Hiskia Miage” Mengatakan kami Solidaritas Pemuda Mahasiswa Masyarakat Papua Di Manado Sulawesih Utara, untuk kembali bangkit dan melawan unutk menyuarakan aspirasi Rakyat Papua. Rabu, {14/8/3014},Malam.

Menurut Miaga,” Aksi Demonstrasi damai pada tanggal 15 agustus 2014. Dimana tepat 15 Agustus 1962. telah terjadi peristiwa sejarah yang memalukan bagi rakyat dan Bangsa Papua. Waktu tersebut telah diadakan kesepakan ilegal diantara bangsa-bangsa guna nasib kehidupan orang papua namun, tidak sepengetahuan orang papua. Amerika serikat, Belanda, indonesia, Uni soviet bahkan PBB (Unitet Nation).

“ Melakukan konspirasi guna mencaplokan papua menjadi bagian dari salah satu negara. Apakah Belanda atau Indonesia akhirnya Papua menjadi bagian dari Indonesia. Dengan bantuan dari Amerika Serikat. Rakyat Papua tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan ini Karena dianggab Bodo pada saat itu, Namun peradaban orang Papua sangat perkembang terbukti suda banyak Partai Lokal saat itu. 15 Agustus 1962 adalah momen sejarah bagi rakyat papua sehingga wajib mahasiswa papua wajib menggelar aksi damai pada tanggal yang sama dengan Tahun yang berbeda Yaitu 15 Agustus 2014. dengan harapan konflik di Papua Konflik Sejarah papua yang harus diluruskan kepada anak cucu dipapua, Konflik HAM yang menyusul setelah itu ada langka rekonsiliasi demi keberlangsungan hidup Rakyat Papua.” Ujar Meage.”

“Kami menyerukan kepada Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua di manado sulut dan sekitarnya Untuk bergabung dalam demonstrasi Damai pada tanggal 15 Agustus 2014. Titik kumpul Pertama adalah: Asrama Cenderawasih manado pukul 07.30 wita pagi, star pada pukul 9 30 WIT menuju Depan Bang BNI Bank BNI Unstrat. Wolter Mogonsidi. Jalan Bolivar, Jlan Naik Bom bensin dan Titik terakhir Kantor DPRD Provinsi sulut. Sampai selesai. “


“Salam revolusi Untk Mengakhiri Penderitaan bangsa dan Negara.” {KOBOGAUNEWS/ W Kobogau}