Pages

Pages

Minggu, 17 Agustus 2014

RATUSAN OPM DIKABARKAN KEMBALI KE NKRI, LP3BH NILAI ITU PEMBOHONGAN

Ilustrasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM.)
Jayapura, 17/8 (Jubi) – Sebanyak 500 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kaswari I dan II di Papua Barat dikabarkan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sabtu (16/8). Mereka menyerahkan senjata dan menyatakan diri kembali ke pangkuan dengan Ibu pertiwi. Namun Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Papua Barat, membantah kabar itu dan menganggap hal itu sebagai pembohongan.

Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel (TNI) Rikas Hidayatullah mengatakan, penyerahan senjata berlangsung di kampung Sumuruk, Distrik Ransiki Kabupaten  Manokwari Selatan. “Penyerahan senjata dan kembalinya kelompok OPM itu ke NKRI diterima langsung oleh Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayor Jenderal (TNI) Christian Zebua,” kata Letkol Rikas Hidayatullah lewat pers realisnya, Sabtu (16/8).

Menurut Rikas, ratusan OPM itu dikoordinir oleh kepala Kampung Yance Mandacan, Sayori dan Ajis Mandacan. Mereka menyerahkan lima pucuk senjata dan bendera  bintang kejora dan menerima bendera Merah Putih. “Lima jenis senjata yang diserahkan tersebut terdiri dari,  sepucuk SKS, dua pucuk Revolver, sepucuk Double Loop dan sepucuk M 16 A1,” ujarnya.

Namun berita ratusan OPM yang menyerahkan diri ini dibantah Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Papua Barat, Yan Christian Warinussy. “Itu adalah pembohongan. Selaku salah satu organisasi non pemerintah yang bekerja untuk perjuangan pengakan hukum dan perlindungan HAM di tanah Papua, LP3BH Manokwari membantah keras informasi tersebut. Itu adalah pembohongan yang sangat busuk dan memalukan,” kata Yan dalam pers realisnya yang diterima media ini.

Menurut Yan, informasi dari sumber LP3BH di Dewan Adat Papua (DAP) Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat yang sebenarnya terjadi adalah Pangdam XVII/Cenderawasih tiba di Ransiki dengan menggunakan helikopter, guna meresmikan perumahan rakyat dan jalan di Kampung Susmurup. “Sumber informasi kami menyatakan saat itu tidak ada penyerahan diri ratusan simpatisan OPM dan juga tidak ada penyerahan lima pucuk senjata dari berbagai jenis,” ujarnya. (Jubi/Arjuna) 

Sumber : www.tabloidjubi.com