YAHUKIMO KNPBNews.Para Guru- guru SD, SLTP dan SLTA atau SMA di Kabupaten Yahukimo mengancam para murid SD siswa-siswi sekolah SMP dan SMA tidak akan mengajar di Yahukimo.
Ancaman itu dikeluarkan oleh sejumlah Guru sekolah di Yahukimo hal ini terjadi karena para siswa - siswi SD, SLTP dan Juga SMA tidak ikut upacara 17 agustus 2014 hari HUT kemerdekaan RI pada hari Minggu 17 Agustus kemarin.
Para guru-guru sekolah tesebut mengeluarkan stekmen atau sikap tersebut disampaikan kepada sejumlah siswa di Yahukimo pada hari ini senin 18 agustus 2014.
hal ini dilaporkan oleh ketua KNPB Yahukimo ERIUS PAHABOL kepada KNPB pusat melalui ponsel selulernya hari ini.
Erius juga mengatakan bahwa pada tanggal 17 Agustus kemarin hari minggu sehingga semua anak- anak sekolah SD sampai dengan SMA tidak ikut upacara namun pergi ikut ibadah Gereja masing-masing .
Maka upacara pengibaran bendera dalam rangga hari HUT kemerdekaan NKRI di Yahukimo sepi, dan yang ikut upacara hanya TNI/POLRI, Bupati dan Guru-guru orang pentang serta kepala-kepala dinas yang notabenenya orang no Papua.
maka sejumlah anak-anak sekolah hari ini menerima ancaman tersebut dari sekolah masing-masing.
Akhirnya para siswa melaporkan hal tersebut kepada orang tua masing dan para siswa melaporkan hal tersebut juga kepada KNPB wilayah Yahukimo.
Lebih lanjut Ketua KNPB Erius Bahabol mengatakan KNPB Mengeluarkan undang kepada orang tua siswa -siswi untuk mengadakan pertemuan di Yahukimo
Terkait hal tersebut KNPB wilayah Yahukimo Mengundang seluruh orang tua murid mengadakan pada pukul 08.00 WPB bertempat di SMA Negeri 1 Dekai .