Laporan:
Jackson Ikomouw*)
Ini Satu Anggota TNI dan Dua Intel, yang datang di Asrama Ciloa 39 Bandung, Jawa Barat. (FOTO: SI/Jackson Ikomouw) |
BANDUNG - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpakaian lengkap dan 2 (Dua) oknom berpakaian preman, mendatangi asrama Ciloa 39 Bandung Jawa Barat. Pada, Rabu, (20/8/14). Pukul 8.37 pagi tadi.
Ketika
ditanya. Salah satu dari mereka, mengatakan,
“Kami datang kesini untuk minta data penghuni, “Kata seorang anggota, yang
bernama Sugianto.
Saya
balik bertanya: Untuk apa kalian minta data? “Guna
mengantisipasi soal munculnya ISIS di Indonesia, “Kata, Paitua Gendut yang
berpakaian Loreng itu.
Dimandatkan
dari siapa ? Oleh Pak Koramil serta Pemerintah Kota
Bandung. Kemudian, saya mengatakan, Apakah, warga lain atau penghuni di
kontrakan sekitar sini diminta data mereka atau tidak ? Tra jawab pertanyaan
saya, bikin kaiya orang mono saja.
Namun, saya mengatakan, Pak
Danramel, sudah sampaikan saat pentas Band, pada 17 Agustus malam kemarin.
Beliau juga minta warga disini untuk pasang balio. Sebagai bukti penolakan terhadap
kehadiran ISIS di Kota Bandung, “Ujar saya.
Ini TNI, Bernama Sugianto. (FOTO: SI/JI) |
Sementar itu, Adik saya yang
berinisial SK mengatakan, “Siang kemarin, Pukul 2.00. Ada dua orang anggota, mendatangi
Asrama Ciloa minta data penghuni, “Katanya.
SK bilang, kepada kedua anggota
tersebut, bawah “Saya baru datang kulia, namun belum tahu soal data penghuni
disini.
Namun. Lanjutnya, Karena saya biasa
panggil mereka “Abang” saja. Oleh sebab itu, nama-nama mereka saya belum saya
belum tahu.
Kemudian, Anggota yang bernama
Sugianto kembali tanya, Sudah ada surat pindah? Saya menjawab, soal itu saya
belum tahu, “Kata adik-ku.
Hal serupa juga, sedang
atau/sudah terjadi di beberapa Kontrakan dan Asrama Mahasiswa Papua di Bandung
serta seluruh Mahsiswa Papua yang sedang menganyam pendidikan di Jawa dan bali.
Pada, Senin, (18/8). OTK
mendatangi asrama Fak-Fak di Dago. Oknom tersebut bilang, saya Mahasiswa
Merauke, nama saya Dody, tinggal di Cilaki.
Mengaku dirinya bernama Dody itu,
mengatakan, “saya datang kesini untuk minta Proposal Panitia musyawara besar
Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua (IMASEPA) untuk mau diajukan kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten Merauke, “Ujar Ketua Panitia, sambil menyiru kata oknom yang
mengaku Dody itu. “Wahh, Saya heran dari mana, Dia
bisa tahu no hp saya herang, “Katanya.
Selain
itu, di Kontrakan Mambramo dan Lani Jaya di Kota Bandung pun, Intel terus
Pantau aktivitas Perkulihan para penghuni. Bahkan perna masuk kontrakan mereka.