TIMIKA-- Hari ini Pemilihan
Presiden Indonesia 9 juli 2014, setiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) di kota
Timika Sepih, rakyat Papua di Timika tidak ikut memilih. Semua masyarakat asli Papua sepakat untuk
tinggal dirumah dan sibuk dengan kegiatan pribadi.
Sesuai dengan seruan
aksi yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Papua (KNPB) dan Parlemen Rakyat
Daerah (PRD) bahwa Perjuangan Kami KNPB dan PRD Wilayah Bomberay Boikot Pilpres
9 juli 2014 secara damai dan Bermartabat. Sebab Hak Pilih atau
Tidak ada Pada Rakyat Papua dan kami
juga sangat menghargai Demokrasi serta hak seseorang dalam Pemilihan Presiden
RI.
Lalu pihak keamanan
Indonesia patrol sepanjang malam sampai Pagi, tepat pukul:04:30 terjadi
penembakan sebanyak 12 kali bunyi
tembakan di gorong-gorong Muara, menurut warga setempat.
Kondisi gorong-gorong saat
ini Polisi dan tentara ada Parkir Mobil lalu jaga TPS dengan Senjata lengkap. Saksi
mata lapangan.
Kemudian di Tembagapura
Tps 19 dan 20 terlihat sepih tidak ada orang yang ikut
mencoblos, mereka sibuk kerja masing-masing, saksi mata ke media ini.
“Selanjutnya di jalan
Matoa Kebun siri Juga terlihat sepih karena semua rakyat tidak ikut pilpres” baik orang Pendatang maupun orang
asli Papua sepih.
“Wilayah kwamki Narama,
semua TPS di kembalikan ke KPU”
Kemudian, pantauan rakyat Papua, bahwa pihak
keamanan sweeping disetiap titik kota dan pinggiran kota Wilayah Bomberay (UN/Admin)
sumber:www.umaginews.com