Logo MSG.(google.com) |
Media Papua, 18/07– Pengamat Hukum Internasional,
Sosial dan Politik FISIP Uncen Jayapura, Marinus Yaung, mengatakan, jika
pertemuan rekonsiliasi masyarakat Papua di Vanuatu pada bulan Agustus 2014 (bulan
depan) berhasil dilaksanakan dan disepakti oleh faksi-faksi Papua Merdeka untuk hanya mengajukan satu
proposal saja ke MSG, maka dipastikan proposal tersebut disepakati hanyalah
Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengajukan ke MSG.
Pasalnya,
sebagaimana hasil keputusan terhadap Proposal Papua pada pertemuan MSG di Port Moresby Juni
2014 lalu tidak menolak, tetapi meminta Papua untuk mengajukan kembali Proposal
keinginannya untuk menjadi anggota MSG. Karena alasannya banyak faksi dalam
masyarakat Papua, yakni ada WPNCL, KNPB, NRFPB, dan NRPB serta lainnya.
“Jadi
kalau OPM saja yang mengajukan
Proposal ke MSG agar diakomodir sebagai anggota MSG, jelas itu akan diterima,”
ungkapnya di Kampus Uncen Waena,lansir bintangpapua Kamis, (17/7).
Dengan demikian, Papua diterima menjadi anggota MSG, ini jelas
menjadi sebuah pukulan politik yang keras bagi Pemerintah Indonesia. Karena
yang pastinya, meski MSG adalah wadah yang bertujuan mempercepat petumbuhan
ekonomi, pembangunan dan perdagangan diantara negara-negara rumpun melanesia,
tapi bisa saja itu juga sebagai alat/kendaraan politik bagi
organisasi-organisasi Papua Merdeka untuk mendapatkan dukungan untuk
memerdekakan rakyat Papua terlepas dari NKRI.
Karena dalam
politik internasional lazim terjadi bahwa kepentingan ekonomi selalu
‘berselingkuh’ dengan kepentingan politik. Maksudnya bahwa sekalipun MSG itu
forum untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan, tetapi tidak menutup kemungkinan
MSG akan mendukung isu Papua Merdeka dalam forum sidang PBB Tahun 2014
ini.
‘Perselingkuhan’
politik internasional inilah yang kemungkinan dibaca Pemerintahan SBY sehingga
negara-negara kunci di MSG yakni Fiji, dan PNG dirangkul untuk masuk dalam
orbit dan pengaruh Indonesia. Namun, jelas bahwa pengaruh politik Indonesia
dipastikan tidak terlalu signifikan bagi negara-negara anggota MSG.
“MSG
juga kan selama ini turut menfasilitasi pertemuan rekonsiliasi antara seluruh
faksi-faksi OPM di
Port Moresby, Villa, Vanuatu pada Agustus 2014,” tegasnya. (MP/PC)
Sumber : http://1mediapapua.blogspot.com/2014/07/papua-bakal-resmi-menjadi-anggota-msg.html