Pages

Pages

Kamis, 03 Juli 2014

ORANG PAPUA DI SULUT SERUKAN BOIKOT PILPRES

Masyarakat. Papua di Sulut (Dok/ Janowarius Lagowan)
Jayapura,2/7(Jubi)- Solidaritas Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Sulawesi Utara mengatakan telah merayakan proklamasi Deklarasi Organisasi Papua Merdeka yang ke 43, 1 Juli 2014.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada redaksi tabloidjubi.com, disebutkan perayaan ini ditandai upacara yang dipimpin langsung Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia Tengah, Mr. Hiskia Meage. Dalam momen ini, Meaga membacakan 8 pernyataan sikap yakni:
  1. Kami KNPB Konsulat Wilaya Indonesia Tengah dan Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Manado Sulawesi Utara Turut memperingati hari Deklarasi Kemerdekaan Politik Bangsa Papua pada Tahun 1971 di WEST PAPUA.
  2. Kami rakyat Papua Barat Seorong Sampai merauke menyambut Baik dan menyampaikan terima Kasih Kepada Pimpinan Negara -Negara anggota MSG mengakui dan menerima West Papua Sebagai Anggota MSG.
  3. Menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa meninjau kembali dan mencabut Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 2504 tahun 1971 yang menerima hasil pelaksanaan PEPERA 1969 yang cacat hukum dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang pelaksaannya tidak sesuai isi perjanjian New York 15 Agustus 1962 pasal 18 bagian d dan Pasal 22 ayat 1.
  4. Kami rakyat Papua Barat Melalui KNPB menyampaikan kepada Pimpinan Negara-negara Anggota MSG untuk menindak lanjuti keputusan hasil KTT MSG pada tanggal 19 -21 Juni 2013, yang menjadi keputusan KTT MSG yaitu Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua Barat.
  5. Persoalan Papua Barat adalah Bukan persoalan Ekonomi, Persoalan Pembagunan dan Persoalan kesejahtraan namu peroalan Politik oleh sebab itu, kami rakyat Papua Barat Meminta kepada Pimpinan negara -negara anggota MSG dan Masyarakat Melanesia yang berada di wilayah pasifik selatan dan masyarakat Internasional memberikan dukungan penuh terhadap hak penentuan nasib sendiri bagi Bangsa Papua Barat.
  6. Kami rakyat West Papua mendesak kepada pemimpin organisasi dan faksi yang ada di dalam negeri maupun diluar negeri untuk segera bersatu supaya status west Papua diperjelas dalam keanggotaan MSG.
  1. Kami Rakyat Papua Barat tak lupa Menyampaikan terima kasih Pimpinan gereja-gereja melanesia Melanesia yang terus memberikan dukugan terhadap Hak Penetuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua Barat.
  2. Kami Komite Nasional Papua Barat KNPB dan Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarak Papua di Manado Sulawesi Utara menyerukan kepada semua Orang Asli Papua Bahwa, Boikot Pemilihan Presiden NKRI 09 Juli 2014 Mendatang dengan cara yang bermartabat dan demokratis serta menggunakan hak pilihnya untuk tidak ikut terlibat dalam TPS, dan tidak melakukan cara kekerasan dalam Boikot pilpres 2014. Dan lakukan mobilisasi umum untuk terus tuntut hak penentuan nasib sendiri (self determination ) melalui mekanisme Referendum.

Demikian pernyataan Memperingati dan dukungan ini dan Memboikot Pemilihan Presiden Republik Indonesia (NKRI) 9 Juli Tahun 2014 dibuat berdasarkan kehendak murni rakyat bangsa Papua Barat.(Jubi/Mawel)