Anggota TNI yang bersiaga di pos TNI 01-Skouw (Jubi/Indrayadi TH) |
Jayapura (03/06/14) - Kontak senjata antara Tentara Revolusi West Papua (TRWP) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terjadi di gerbang perbatasan West Papua – PNG pada hari ini, pukul 13:15 WP.
Dari kronologis yang di kutip dari salah satu media lokal Papua (www.tabloidjubi.com),di jelaskan bahwa, pasukan TNI yang bertugas di perbatasan West Papua – Papua New Guenea (PNG), satu jam sebelum terjadinya kontak senjata, tepatnya pada pukul 12:15 WP, TNI membuka pintu perbatasan West Papua
– PNG. Selang satu jam setelah pembukaan pintu batas, pasukan TNI yang
saat itu sedang mendengarkan arahan dari Kasrem 172/PWY Letkol Rano
Tilaar dikagetkan dengan tembakan yang dikeluarkan oleh TRWP
dari arah Zona Netral, yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari pos
TNI di perbatasan. Mendengar tembakan dari jarak yang begitu dekat, TNI
sontak berhamburan sambil mengeluarkan tembakan balasan ke arah yang
tidak jelas.
Informasi yang diberitakan media-media lokal Papua menyebutkan bahwa Tentara Revolusi West Papua (TRWP) berhasil melumpuhkan satu orang anggota TNI yaitu Prajurit Dua (Prada) Maulana Malik, tembakan yang dikeluarkan oleh TRWP
tepat mengenai pinggul kiri Prada Maulana Malik dan tembus ke kanan.
Menurut pemberitaan yang beredar, anggota TNI yang tertembak ini sempat
dilarikan ke Puskesmas Muara Tami untuk menghentikan pendaraan, lalu
dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Marten Indey, Jayapura milik TNI AD.
Kepala kepolisian sektor Muara Tami dan anggota TNI yang bertugas dilokasi kejadian serta Kabid Humas Polda Papua ketika ditanyai wartawan membenarkan adanya kontak tembak antara TRWP dan TNI di perbatasan West Papua – PNG dan juga membenarkan adanya anggota TNI yang tertembak.
Pasca kontak tembak antara TRWP dan TNI di perbatasan, pintu batas kembali ditutup oleh TNI hingga batas waktu yang belum ditentukan. [wp]
Sumber : www.papuapost.com