Kartu-kartu bertuliskan Free West Papua di pagar kantor The Fiji Women’s Crisis Center (Fiji Times) |
Suva, 24/6 (Jubi) – Aktivis perempuan yang cukup terkemuka di
Fiji, Shamima Ali bersama dengan beberapa rekannya memberikan dukungan
untuk kebebasan rakyat Papua Barat.
Shamina bersama rekan-rekannya ini menempelkan kartu berjajar yang
bertuliskan Free West Papua di pagar kantor The Fiji Women’s Crisis
Centre. Uniknya, kantor Shamima ini berseberangan dengan kantor Kedutaan
Besar Indonesia di Suva, Fiji.
Kartu-kartu ini dipasang oleh Shamima Ali bersama rekan-rekannya
untuk meminta penduduk Kepulauan Pasifik berdiri membela saudara-saudara
mereka di Papua Barat. Shamina mengatakan, seperti dilansir Fiji Times,
apa yang dilakukannya ini penting untuk meningkatkan keseriusan dalam
masalah Papua Barat.
“Kami menempatkan ini (kartu-kartu-red) karena kami adalah organisasi
berbasis HAM dan kami juga pimpinan Koalisi NGO Hak Asasi Manusia untuk
Fiji dan Pasifik. Kami telah menerima laporan cukup mengganggu tentang
pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat dari kontak kami,” kata
Shamina.
“Terutama terhadap perempuan dan anak-anak muda yang berkampanye.
Karena itulah kita merasa harus melakukan sesuatu seperti ini sebagai
bagian dari kampanye tentang hak asasi manusia.” tambah Shamina.
Aksi Shamina dan rekan-rekannya ini langsung direspon pihak
kepolisian Fiji. Kepolisian Fiji meminta Shamina untuk melepas
kartu-kartu bertuliskan “Free West Papua” itu.
Fiji Times juga melansir bahwa Kedutaan Indonesia, melalui Sekretaris
III, Berlian Epriliyana mengatakan Kedutaan Indonesia akan merililis
pernyataan resmi hari ini, Selasa (24/6).
Sementara Kepala Kepolisian Suva, ACP Rusiate Tudravu, menolak
memberikan komentar tentang aksi Shahima ini pada media lokal Fiji. (Jubi/Benny Mawel)
Sumber : www.tabloidjubi.com