Logo AMP |
Setelah wilayah Papua dimasukan secara paksa lewat
manipulasi Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) oleh Indonesia tahun 1969,
wilayah Papua dijadikan wilayah jajahan. Indonesia mulai memperketat wilayah
Papua dengan berbagai operasi sapu bersih terhadap gerakan perlawanan rakyat
Papua yang tidak menghendaki kehadiran Indonesia di Papua.
Pada 1 Juli 1971 bertempat di Desa Waris, Numbay - Papua, dekat perbatasan PNG dikumandangkan
“Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat” oleh Brigjend Zeth Jafet Rumkorem selaku
Presiden Papua Barat. Namun demikian, proklamasi tidak dapat melepaskan Papua
dari cengkraman kekejaman dan kebrutalan kekuatan militer Indonesia yang sudah
menguasai seluruh wilayah Papua.
Berbagai operasi militer dilancarkan oleh Indonesia untuk
menumpas gerakan pro kemerdekaan rakyat Papua.
Hari ini 1 Juli 2014, tepat 43 Tahun peringatan Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat,
Indonesia semakin menunjukan watak kolonialisnya terhadap rakyat Papua.
Berbagai peristiwa kejahatan terhadap kemanusiaan terus terjadi di Papua, hutan
dan tanah-tanah adat dijadikan lahan jarahan bagi investasi
perusahaan-perusahaan Multy National Coorporation (MNC) milik negara-negara
Imperialis.
Pembungkaman terhadap ruang demokrasi semakin nyata
dilakukan oleh aparat negara (TNI-Polri) dengan melarang adanya kebebasan
berekspresi bagi rakyat Papua didepan umum serta penangkapan disertai
penganiayaan terhadap aktivis-aktivis pro kemerdekaan Papua.
Maka, moment 43 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Papua Barat, kami
mengajak Kawan-kawan mahasiswa Papua untuk terlibat dalam aksi massa yang akan
dilakukan pada ;
Hari/Tanggal
: Senin, 1 Juli 2014
Waktu Star : 09.00-selesai
Titik
Kumpul : Asrama Papua Kamasan 1. Jl Kusumanegara No 119 Yk.
Rute Aksi : Asrama Papua Kamasan 1, Jl. Kusumanegara No 119 Yk - 0 KM.
Bentuk Aksi : Long March
Tema Aksi : “HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI SOLUSI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT PAPUA
BARAT”
Demikian seruan aksi ini kami buat, atas perhatian,
partisipasi dan dukungan kawan-kawan, kami ucapkan jabat erat.
Salam
Pemberontakan!!!
Yogyakart, 27 Juni 2014
Humas Aksi
Abbi Douw