Presiden Kolonial Indonesia dan Tuan Victor Yeimo Ketua KNPB |
Jayapura, KNPBnews – Kunjungan Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono ke Fiji hari ini, Kamis (17/6/2014) adalah upaya
ekspansi kolonialisme Indonesia terhadap kedaulatan bangsa-bangsa
Melanesia. Kami berharap Pemerintah dan rakyat Fiji tidak mudah ditipu
oleh rayuan dan retorika SBY.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Komite Nasional West
Papua (KNPB) saat ditemui KNPBnews pagi ini di Penjara Abepura.
Menurutnya, Pemerintah dan rakyat Fiji harus mewaspadai rancangan
strategi kolonialisme Indonesia yang dibawa SBY ke Fiji.
“SBY berhasil menipu orang West Papua, dan gagal membangun West
Papua. Praksis 10 tahun pemerintahannya, West Papua dijadikan lahan
penyebaran penduduk migran dan politik islamisasi yang masif. Ini adalah
contoh nyata yang patut diperhitungkan saudara-saudari kita di Fiji,
sebelum mereka jauh bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia,” kata
Victor.
Ditanya soal dampak perjuangan West Papua dari kunjungan SBY ke Fiji,
Yeimo justru menyatakan bahwa ini bukti kemajuan perjuangan bangsa
Papua.
“Rakyat Melanesia seutuhnya mendukung Papua Merdeka; Gereja-gereja
Pasifik dukung Papua Merdeka; MSG dukung Self-Determination. Itulah
sebabnya, SBY ingin hancurkan kerukunan negara-negara Melanesia (MSG dan
PIF),” tegas Victor.
“Cara sogok dan mengiming-imingi sesuatu untuk membunuh perjuangan
Papua Merdeka itu sudah menjadi budaya kolonial Indonesia. Itu bukan
hanya diatas tanah West Papua, tetapi juga di Fiji besok, SBY akan
merayu dengan retorika ekonomi untuk menghalau perjuangan Papua
Merdeka”, tutur Yeimo.
Presiden SBY dalam jumpa pers sebelum bertolak ke Fiji di Bandara
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/6/2014) mengatakan agar
persoalan di Papua tidak dibawa ke dunia internasional oleh
elemen-elemen tertentu maka diperlukan upaya menjalin hubungan yang kuat
dan baik dengan negara-negara di Pasifik Selatan.
Dalam kunjungannya ke Fiji, Presiden SBY akan bertemu dengan Presiden
Republik Fiji, Ratu Epeli Nailatikau dan Perdana Menteri Republik Fiji,
Voreqe Josaia Bainimarama. Presiden SBY juga diundang sebagai Chief
Guest (tamu utama) pada KTT ke-2 The Pacific Islands Development Forum
yang diselenggarakan di Fiji.
Sumber : www.knpbnews.com