Merauke, KNPBNews – Seorang mahasiswa berinisial JK
yang juga aktifis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Merauke
diteror oleh tiga orang aparat inteljen Indonesia berpakaian preman. JK
adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Merauke yaitu Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi (STIA).
Peristiwa itu terjadi pada hari senin 17 Maret 2014 kurang lebin
pukul 17.00 wpb, ketika JK pulang dari kampus, dalam perjalanan menuju
ke rumahnya, dia dibuntuti oleh 3 (tiga) orang oknum aparat intelijen
berpakaian preman. Di tengah perjalanan korban berhenti sejenak di salah
satu warung dengan maksud membeli air vit untuk minum. Ketika JK
membeli air, ia didatangi oleh salah seorang dari ketiga orang tadi.
Sambil memegang bahu sikorban ia bertanya sebagai beriku :
Aparat intel : “Ade, saya pernah lihat kamu di sekretariat
(sekretariat KNPB dan Kantor PRD Wil. Merauke) pada waktu ada kegiatan
kah?
JK : Saya dari kampus habis ikut pertemuan.”
Aparat intel : “Oh…, berarti kamu mahasiswa ya ?
JK : “Iya benar, saya mahasiswa.”
Aparat intel : “Mana kartu mahasiswanya? (lalu JK mengambil kartu mahasiswanya dan menunjukan kartu mahasiswanya)
Aparat intel : Kenapa sampai kamu ikut kegiatan ini ?
JK : “Kegiatan ini tujuannya berpisah dari Negara NKRI”
Lalu 2 orang anggota intel lagi menyusul temannya mendatangi sikorban
dan berkata, “Adik sebaiknya kamu stop saja karena kegiatan yang selama
ini kamu adakan ini semuanya tipu dan menyesatkan banyak orang.”
Pada saat itu juga teman dari sikorban memanggilnya dan ketiga
anggota aparat intel langsung menghindar dan pergi, lalu sikorban dan
temannya pulang ke rumah.
Sumber : www.knpbnews.com